Meski vagina bersuami apalagi yang sudah beranak lebih longgar dibanding gadis, tapi selingkuh dengan wanita bersuami memang lebih menarik bagi sebagian laki-laki karena beberapa "kelebihan" yang tidak dimiliki oleh wanita lajang, di antaranya:
1. Lebih Menarik
Wanita yang pada masa lajang terlihat biasa-biasa saja, pada umumnya baru terlihat menarik justeru setelah menikah. Hal ini diantaranya dikarenakan daya tarik seksual wanita mulai keluar sejak berhubungan seks dengan pasangannya. Selain lebih matang dan peduli pada penampilannya, gairah wanita yang pernah ML lebih mudah membangkitkan insting seksual laki-laki sehingga lebih mudah tertarik padanya.
Itu sebabnya selingkuh dengan wanita bersuami cenderung tak lepas dari seks, sekalipun perselingkuhan baru sebatas hubungan emosional. Rayuan, godaan atau kata-kata nakal yang terlontar sudah pasti diikuti dengan bangkitnya hasrat seksual baik bagi sang pria maupun wanita.
2. Lebih Mudah Digoda
Menggoda wanita bersuami pada dasarnya lebih mudah dilakukan. Hal ini dikarenakan sejak menikah wanita cenderung lebih terbuka dan mudah bergaul dengan banyak laki-laki, baik karena pekerjaan atau pertemanan. Kehadiran lelaki di sampingnya menjadikan wanita lebih percaya diri mengambil peran sosial yang membuatnya terbuka pada laki-laki lain.
Di sisi lain, dalam banyak pernikahan hampir selalu ada masalah yang membuat wanita bersuami merasa tertekan. Banyak masalah yang biasanya muncul mulai dari sikap suami, hubungan suami-istri, masalah anak, ekonomi dan berbagai masalah lain yang tak selalu dapat diselesaikan wanita dengan suaminya. Wanita selalu memerlukan sahabat dekat yang dapat mendengarkan, memberi perhatian dan kehangatan cinta kasih. Lelaki yang mampu menangkap kesempatan ini pasti sukses menjadi selingkuhan wanita bersuami.
3. Mudah Mendapatkan Seks
Menikmati hubungan seks dengan wanita bersuami mudah diperoleh oleh pria yang berhasil menjadi selingkuhannya. Wanita yang pernah berhubungan seks pada umumnya lebih mudah memberikan seks saat mereka merasa menemukan seseorang yang dia cintai.
Terjadi tidaknya hubungan seks lebih ditentukan oleh model perselingkuhan dan kesempatan yang dimiliki untuk bertemu. Seks bukan hal sulit didapatkan dari perselingkuhan dengan wanita bersuami, bila masing-masing dapat menemukan waktu berduaan, tanpa orang lain tahu. Bila sang wanita tak punya cukup kesempatan untuk berdua, tentu saja seks hanya menjadi harapan.
4. Lebih Hangat dalam Bercinta
Wanita yang berpengalaman melakukan hubungan seks akan memberikan seks yang lebih hangat. Wanita lebih berani mengekspresikan hasratnya dengan berbagai gaya dan variasi, yang menjadikan hubungan seks lebih panas (hot) dibanding dengan pasangannya sendiri. Selain karena berhubungan dengan orang baru, banyak perselingkuhan terjadi karena sang wanita tidak puas dengan servis suaminya.
Wanita juga tak akan malu-malu mempraktikan beragam gaya yang diinginkan oleh pasangan selingkuhnya. Pembicaraan yang berhubungan dengan seks bahkan sering kali tak lagi tabu dibicarakan dengan wanita selingkuha. Ini dikarenakan setelah menikah seks pada dasarnya dianggap sebagai hal biasa saja bagi pasangan, tidak sebagaimana sebelum menikah.
5. Bebas Tanggung Jawab
Selingkuh dengan wanita bersuami membuat lelaki tak tertuntut tanggung jawab sebagaimana bila selingkuh dengan wanita lajang. Tugas pria selingkuhan hanya membuat wanita selingkuhannya merasa bahagia dengan kehadirannya, terhibur, disayangi, dan memperoleh semua yang tak diperoleh wanita dari suaminya.
Berbeda dari wanita lajang, wanita bersuami biasanya pintar mengatur jadwal ML agar tidak hamil. Selain itu, wanita yang berselingkuh biasanya tetap tak berharap pernikahannya hancur, meski selingkuh itu sendiri merupakan bahaya besar bagi pernikahannya.
6. Pengertian
Wanita yang memiliki suami biasanya tak seegois wanita lajang. Pengalamannya berhubungan dengan suami dan anak-anak menjadikan wanita bersuami lebih pengertian pada pasangan selingkuhnya.
Kecuali wanita yang selingkuh demi uang, mereka tak terlalu menuntut lelaki selingkuhan dalam hal materi maupun perhatian. Wanita bersuami hanya membutuhkan perhatian, kasih sayang dan kehangatan dari selingkuhannya tanpa terlalu banyak tuntutan. Terlalu banyak menuntut akan menjadi masalah bagi perselingkuhan sang wanita, bahkan bisa-bisa ketahuan.
7. Pengatur Waktu
Selingkuh dengan wanita bersuami menjadikan laki-laki tak dapat menentukan saat pertemuaan semaunya. Justeru lelaki yang harus mengikuti kapan, di mana, dan bagaimana saat teraman untuk kontak sang wanita, bertemu atau bahkan berhubungan intim.
Ini memudahkan laki-laki yang pada umumnya lebih bebas beraktivitas di keluar di banding kebanyakan wanita. Laki-laki lebih bebas beban dibanding wanita karena lebih banyak mengikuti arahan wanita selingkuhan dibanding jadwalnya sendiri.
Selain beberapa sisi enak di atas, selingkuh dengan wanita bersuami tak lepas dari kekurangan. Kekurangan paling utama adalah kalau sampai ketahuan akan menjadi masalah besar baik bagi keluarga wanita maupun keluarga sang pria sendiri. Ketidakenakan selingkuh dengan wanita bersuami juga dikarenakan kesempatan selingkuh yang dikendalikan sang wanita, sehingga pihak laki-laki harus lebih sering menahan diri.
