Selasa, 18 Juni 2013

5 SYARAT CINTA YANG BAHAGIA

Memiliki hubungan asmara dengan seseorang sering kali dibayangkan sebagai sesuatu yang indah. Padahal faktanya tidak selalu demikian. Banyak hal tak terbayangkan dialami oleh pasangan saat menjalin hubungan dengan orang lain. 
Kadang ada saja hal-hal dari pasangan yang kamu rasa kurang sesuai harapan, baik keadaan, sikap, maupun perilakunya. Kadang kamu sulit menerima kekurangan itu, sehingga membuat kamu kurang bisa menikmati hubungan itu. Betapa banyak orang yang susah payah menemukan pasangannya, tetapi tak dapat menikmati, bahkan tak mampu mempertahankannya.
Bermodal rasa suka saja seringkali tak cukup untuk menjalin hubungan yang menyembahagiakan. Menikmati hubungan percintaan yang membahagiakan butuh beberapa prasyarat mental, berupa: 
1.  Kedewasaan Diri
Kedewasaan berarti kesiapan mental untuk menyikapi setiap persoalan secara jernih, yang mengedepankan akal sehat dan mengelola ego secara bijaksana. Munculnya masalaj dalam hubungan sering kali berawal dari ketidakmampuan pasangan mengendalikan ego. Menonjolnya ego sering ditunjukkan dengan ungakapan "memegang prinsip", merasa benar, merasa lebih baik, merasa tak bersalah dan sebagainya.
2.  Kemampuan Menjalin Persahabatan
Meminjam konsepnya Mario Teguh, kekasih terbaik adalah sahabat terbaik. Kemampuan menjalin hubungan dengan pasangan sebagai sahabat terbaik adalah kunci hubungan cinta kasih yang membahagiakan. Hubungan yang hanya didasarkan atas rasa suka akan cenderung menekan satu atas yang lain. Sementara persahabatan memiliki konsekwensi huubungan yang diliputi kedekatan, empati, simpati, perhatian dan keterikatan batin yang penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Percintaan yang dibangun atas dasar persahabatan akan terasa damai dan langgeng.
3.  Nikmati Kelebihan dan Kekurangannya
Cara pandang pasangan cinta haruslah seperti pandanga orang buta. Pasangan hanya tahu dia mencintai pasangannya tanpa mau tahu dia itu apa dan siapa. Itu sebabnya cinta yang indah biasanya adalah cinta buta. Pasangan buta dari hal-hal yang dapat dia anggap sebagai kekurangan yang tak bisa dia terima.
Pria yang cinta pada PSK, dia buta pada kenyataan profesi pasangannya. Apapun kondisi, sikap dan kebiasaan dia anggap sebagai hal biasa. Tak ada yang perlu dipersoalkan dari pasangan karena itu hanya akan membuat hubungan terasa tak nyaman. 
4.  Fokus pada Tujuan Hubungan Itu
Syarat menikmati hubungan percintaan berikutnya adalah fokus perhatian pada tujuan menjalin hubungan. Pasangan bahagia adalah mereka yang tak mempersoalkan bagaimana hubungannya dengan pasangan, seberapa besar mereka saling mencintai, atau seberapa besar pasangan dapat dipercaya. Pasangan bahagia adalah mereka yang seluruh energi cintanya dicurahkan untuk menikmati hubungan itu sendiri.  Pasangan lebih fokus pada bagaimana mereka menikmati kebersamaan yang lebih bermakna, misalnya dengan kekayaan yang banyak atau bagaimana mereka mengantarkan anak-anak meraih sukses.n
5.  Kemampuan Membangun Komitmen
Prasyarat menjalin hubungan yang bahagia adalah kemampuan membangun kesepakatan yang saling dapat dimengerti dan dijalankan pasangan dengan penuh konsekwen. Komitmen tersebut tak selalu dinyatakan secara lisan atau tertulis. Kesepakatan terbaik justeru yang terbangn oleh proses saling memahami pasangannya. Tanpa harus dikasih tahu, pasangan sudah mengantisipasi sendiri hal-hal yag disukai atau tidak, menyakiti pasangan atau tidak.an egois.