Minggu, 02 Juni 2013

GILA, SUAMI INGIN MELIHATKU BERCINTA DENGAN MANTANKU

Hubunganku dengan suami sempat memburuk sejak aku ketahuan sering kontak sama mantanku. Sebenarnya aku tak pernah melakukan hubungan yang jauh melampaui batas. Terutama sejak 2010-an, aku jadi biasa telepon dan SMS. Sebelumnya, aku cuma sesekali kirim ucapan selamat via SMS. Aku bahkan cuma sekali ketemuan sama mantanku. Itupun juga di rumah orang tuaku. 
Aku merasa sangat bodoh karena mengira selama ini suamiku tak tahu. Ternyata suamiku banyak tahu yang aku lakukan di belakangnya. Dia bahkan tahu semua yang aku bicarakan dan jadikan bahan candaan dengan mantanku. Aku merasa hubunganku dengan suami benar-benar di ujung tanduk. 
Aku kuatir, sebab bisa saja dia meninggalkan aku, karena aku tahu baginya aku sama sekali tak berarti lagi. Aku bahkan menyiapkan batinku andai saja dia ganti selingkuh atau menikah lagi, meski batin ini berat menerimanya.   
Suamiku memang sama sekali tidak marah, tapi aku tahu hatinya sangat terluka. Dia begitu kecewa setelah tahu yang aku lakukan di belakangnya. Dia bilang telah kehilangan kepercayaannya padaku. Dengan berbagai bukti yang tak bisa kusangkal, dia menilai aku masih mencintai mantanku. 
Aku benar-benar putus asa, karena dia tak pernah lagi bicara soal perasaan antara aku dan dia. Dia hanya menganggap aku sebagai istri dan teman dalam membesarkan anak-anak, tidak lebih. Dia menganggap aku bukan kekasihnya, yang membuat perasaanku menjadi begitu tersiksa. Sebenarnya dia tetap memanggilku "sayang", tapi sikapnya padaku tak ubahnya sikap pada orang lain. Aku tak terima, aku tak bisa menerima ini semua. 
Berbagai cara kulakukan untuk meredam kekecewaannya. Aku ingin dia kembali bersikap padaku seperti sebelumnya, tapi semua serasa sia-sia. Berkali-kali kukatakan padanya, kalau aku sanggup melakukan apa saja asal dia bisa menerimaku seperti sebelumnya, tapi dia tetap tak bergeming. Dia selalu bilang, tak berharap apa-apa lagi padaku.  
Saat aku memaksanya, dia malah bilang, "Aku ingin melihatmu bercinta dengan mantanmu. Aku ingin merekamnya". Aku sangat tersinggung dengan ucapannya, tetapi selalu itu yang dia katakan. Dia terlalu yakin aku masih mencintainya. Dia berusaha membuatku bahagia dengan cara yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Tanpa sepengetahuanku, suamiku bahkan sudah menawarkan itu pada mantanku.  
Sejujurnya aku memang mencintai mantanku. Aku berpisah dengannya bukan karena kehendaku atau keinginannya, tapi karena orang tua. Aku memang masih nyaman bicara dengannya, tapi melakukan hubungan yang begitu jauh, sama sekali tak ada dalam pikiranku. Bagiku itu ide gila, tapi itu satu-satunya yang suamiku minta.