Dibanding ML dengan pacar, ML dengan istri mempunyai makna berbeda bagi cowok. Kenikmatan yang dirasakan saat ML dengan istri sama dengan yang dirasakan saat ML dengan pacar. Hanya saja karena kejelasan status dan keabsahan hubungan yang melibatkan keluarga pasangan dan masyarakat menjadikan cowok merasakan ML dengan istri terasa bebas beban, bahkan harus dilakukan.
Itu sebabnya setelah ML pertama dengan istri cowok mengalami beberapa perubahan sikap dan kepribadian pria, di antaranya:
1. Merasa Tenang
Gejolak batin yang sering mengganggu cowok selama masa bujangan dapat disalurkan dengan leluasa bersama sang istri. Cowok terbebas dari perasaan gelisah setiap kali kebutuhan bercinta tiba, karena di mana dan bagaimana menyalurkannya tak lagi menjadi persoalan. Cowok bahkan sering kali berubah dari yang semula banyak memikirkan wanita atau bahkan mata keranjang menjadi tidak menjadikan wanita sebagai pikiran.
2. Makin sayang
Mungkin sang calon istri semula kurang ideal di mata cowok. Tak sedikit cowok merasa ragu dengan calon istrinya menjelang pernikahan karena ada beberapa hal yang di matanya dipandang sebagai kekurangan. Setelah ML dengan istrinya, kekurangan istri sering kali tak lagi tampak di mata cowok. Kenikmatan dan kebahagiaan yang dirasakan setelah menikah menjadikan kesempurnaan wanita menjadi sangat subyektif, tergantung bagaimana cowok menikmati kebersamaan dengan istrinya. Terutama di masa-masa pengantin baru, cowok bahkan cenderung bersikap perhatian dan penuh kasih sayang, karena berharap kebahagiaan dari istrinya.
3. Bertanggung Jawab
3. Bertanggung Jawab
ML setelah menikah mengukuhkan kedudukan cowok sebagai seorang suami. Sadar ataupun tidak sang cowok merasa memiliki sejumlah hak dan kwajiban yang melekat pada dirinya. Selain merasa kian mantap dengan pasangan hidupnya, cowok mulai menempatkan diri sebagai suami dan bersiap menjadi calon ayah.
4. Merasa Hidup Baru Dimulai
Meski usia cowok saat menikah tak muda lagi, tetapi ML di masa pengantin baru membuat cowok tak lagi memikirkan umurnya. Cowok mungkin tak berfikir lebih muda dari usianya, tetapi dia merasa menikmati dunianya. Hidup terasa baru dimulai sejak pertama kali merasakan hangatnya bercinta, apalagi saat sang istri mulai mengandung calon anaknya.
4. Merasa Hidup Baru Dimulai
Meski usia cowok saat menikah tak muda lagi, tetapi ML di masa pengantin baru membuat cowok tak lagi memikirkan umurnya. Cowok mungkin tak berfikir lebih muda dari usianya, tetapi dia merasa menikmati dunianya. Hidup terasa baru dimulai sejak pertama kali merasakan hangatnya bercinta, apalagi saat sang istri mulai mengandung calon anaknya.
5. Tertantang Untuk Mandiri
Saat bujangan, cowok biasanya bersikap santai dalam menghadapi berbagai persoalan. Mereka kurang tergerak untuk meningkatkan kualitas diri dan produktivitasnya. Sejak ML di malam-mala pertama dengan sang istri, cowok mulai berubah orientasi. Hidup tak cukup lagi ditujukan untuk bersenang-senang, tetapi merasa perlu membangun konsep diri, jati diri yang dengan sendirinya mengharuskan dia mandiri. Setelah mendapat predikat suami, apalagi ayah, cowok membutuhkan status demi kebanggaan diri dan keluarganya.
Saat bujangan, cowok biasanya bersikap santai dalam menghadapi berbagai persoalan. Mereka kurang tergerak untuk meningkatkan kualitas diri dan produktivitasnya. Sejak ML di malam-mala pertama dengan sang istri, cowok mulai berubah orientasi. Hidup tak cukup lagi ditujukan untuk bersenang-senang, tetapi merasa perlu membangun konsep diri, jati diri yang dengan sendirinya mengharuskan dia mandiri. Setelah mendapat predikat suami, apalagi ayah, cowok membutuhkan status demi kebanggaan diri dan keluarganya.
