Jumat, 14 Juni 2013

BILA PASANGAN TAK DAPAT MELUPAKAN MANTAN PACARNYA

Mendapati pasangan masih mencintai seseorang di luar sana pasri menyakitkan. Pasti sangat mengecewakan bila mendapati diri kamu bukan satu-satunya orang yang istimewa di hati pasangan kamu. Kehadiran orang lain meski hanya di hati pasangan sering kali  merusak keharmonisan hubungan. Perasaan kamu pasti sangat terganggu, tak percaya dan tak nyaman hidup dengan pasanganmu.
Kebanyakan orang tak sanggup menjalai kenyataan seperti ini, tetapi ada pula yang terpaksa bertahan. Biasanya itu dilakukan oleh pasangan menikah yang tak mau melukai perasaan anak, meski dia sendiri tertekan. Padahal hidup hanya sekali dan harus dapat dinikmati. Bagi yang mengalami hal ini beberapa tips berikut mungkin membantu kamu menjalani hubungan dengan pasanganmu.
1.  Definisikan Hubungann Si Dia dan Kamu
Bila kamu memutuskan untuk tetap melanjutkan hubungan, maka definisikan hubungan kamu dengan si dia. Bila kamu memutuskan menjalaninya demi anak, maka pastikan kamu konsisten dengan keputusanmu. Kamu tak perlu menuntut lebih dari yang kamu harapkan.
Sudah pasti ada kehampaan batin yang akan kamu rasakan, tetapi itu dapat memberimu kepastian dalam melangkah ke depan. kamu tak akan terus terganggu oleh hal yang sama, karena itu justru kian merugikan kamu sebagai korban.
2.  Ubah Cara Pandang Kamu Tentang Cinta
Jangan lagi bermimpi mendapatkan cinta sejati, seperti kisah romantis dalam sinetron atau fiksi. Realistislah dalam memandang cinta. Cinta hakekatnya hanya komitmen sesaat, yaitu selama kamu hidup. Kamu atau si dia sangat mungkin akan menjalin hubungan dengan orang baru bila salah satu dari kalian meninggal dunia.
Kamu perlu sadari bahwa rasa cinta adalah anugrah ilahi. Peganglah prinsip itu karena kamu tak akan bisa mengubahnya. Kamu juga tak akan bahagia bila dia hanya berpura-pura telah melupakannya, atau seolah hanya mencintaimu.
3.  Buat Dirimu Nyaman
Tempatkan dirimu pada posisi yaman dengan kehadiran orang lain di hatinya. Prinsipnya, jalan hidup apapun harus tetap membuatmu bahagia. Carilah sisi-sisi bahagia dalam kehidupanmu bersamanya. Jangan lebay, jangan pula buat dirimu sendiri menderita. Nikmati saja, bila dengan begitu tersnyata justeru membuat si dia makin hot dalam urusan seks, atau jadi simpatik padamu. Tentu saja tak semudah mengatakannya. Hanya saja, sejak kamu tahu perasaan dia yang sebenarnya dan membuatku kecewa dan terluka, yakinlah masih ada sisi lain dari kehidupanmu yang dapat membuatmu bahagia.
4.  Anggap sebagai Hal Wajar
Dalam setiap hubungan pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Bukan kenyataan yang menyenangkan bila kekurangan pasangan ternyata dalam urusan prinsipil seperti itu. Bagaimanapun, itulah ujian batinmu dalam menerima kekurangan pasangan, meski kekurangan itu terletak pada masalah prinsipil. Berfikirlah itu bisa terjadi pada pasangan mana saja termasuk kamu. Mungkin saja suatu ketika justeru kamu yang jadi si dia. Hanya saja saat ini kamu sedang kurang beruntung.
Jangan pernah berhenti mencari dan menemukan keberuntungan kamu. Jaga agar hatimu tetap tenang karena sebenarnya kamu tak punya lagi alasan untuk cemburu.  Bila perlu antar dia bertemu mantan pacarnya atau biarkan mereka menghabiskan beberapa minggu berdua di pulau terpencil, tanpa membuatmu tersakiti.
5.  Bersikaplah Seperti Si Dia
Sebagai imbangan kenyataan buruk yang kamu hadapi. bukalah kembali keran hatimu untuk orang lain. Bertemanlah dengan orang lain yang bisa membuatmu bahagia. Cobalah untuk jatuh cinta lagi dengan orang baru kalau itu bisa menghiburmu. Mungkin kedengarannya gila, tetapi dengan yang terjadi padanya, kamu harus dapat menunjukkan bahwa apa yang bisa terjadi padanya, bisa juga terjadi padamu. Apa yang boleh dia rasa, boleh juga buat kamu.
Intinya, jangan bersikap inferior. Jangan biarkan hanya si dia yang dapat bersikap semaunya, sementara kamu harus menderita. Tegaskan bahwa semua harus bahagia.
6.  Diskusikan 
Bila masih mungkin, diskusikan apa yang kalian alami, dan sepakati bagaimana rencana kalian ke depan. Meski bukan hal muda, diskusi tetap diperlukan demi membangun kesepakatan. Masalahnya, mendiskusikan hal sensitif seperti ini bukan hal mudah. Kadang kamu harus berdiskusi imaginatif dengannya, dan laksanakan keputusanmu dengan penuh keyakinan.
7.  Jangan Mempersoalkan Perasaan Si Dia
Sekalipun yang dia lakukan tak lazim, jangan pernah berfikir si dia mau dipersalahkan. Akan lebih mudah kalau kamu tak membahas lagi soal itu dengannya. Selain menyakiti si dia, kamu akan merasakan jauh lebih sakit lagi. Pada prinsipnya, hubungan kalian pada dasarnya telah usai. Kalian memilih tetap bersama, meski  hati kalian milik sendiri-sendiri.