Jumat, 21 Juni 2013

4 GAYA ORGASME WANITA

Banyak pria tak pernah tahu apakah pasangannya mencapai orgasme atau tidak. Ini dikarenakan pria umumnya melahukan hubungan intim untuk memuaskan dirinya sendiri, bukan pasangannya. Wanita sendiri memilih berbohong mengaku puas bila sang pria bertanya. Mungkin itu karena wanita takut mengecewakan pasangannya, atau memang dia sendiri belum pernah tahu rasanya orgasme.
Tiap wanita memiliki gaya orgasme yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi fisik, kejiwaan, minat dan pengalaman seksual, gaya seksualitas dan proses percintaan yang dialami. Sebagian orgasme wanita bisa dirasakan oleh pria, tetapi sebagian lagi tidak. Di antara gaya orgasme wanita adalah: 
1.  Mengejang 
Orgasme jenis ini dirasakan wanita yang gaya bercintanya kurang begitu aktif. Saat mencapai puncak kepuasan seksual, tubuh wanita merasakan geli-ngilu yang teramat sangat di bagian vaginanya. Kadang vagina wanita berdenyut-denyut keras yang dapat dirasakan oleh penis pria, tetapi tak jarang denyutan vagina tak begitu terasa. Orgasme hanya terlihat dari ekspresi wanita yang tubuhnya mengejang seperti saat melahirkan selama beberapa saat, lalu mengendur dan lemas.
Orgasme semacam ini biasanya dirasakan wanita saat masturbasi atau hubungan intim. Orgasme terjadi karena rangsangan pada vagina bagian luar, terutama klitorisnya. Hebatnya rasa geli dan ngilu membuat wanita tak tahan kalau bagian itu disentuh.
2.  Vagina Berdenyut (Kontraksi) 
Orgasme jenis ini dirasakan oleh wanita yang memiliki hasrat seksual tinggi. Saat mencapai puncak kenikmatan seksual, vagina wanita berdenyut keras seperti yang dirasakan pria saat ejakulasi. Kerasnya denyutan vagina dapat dirasakan oleh penis pria. Apalagi saat orgasme kadang disertai dengan hentakan-hentakan pinggul persis saat penis memancarkan sperma. Hanya saja, tidak ada cairan yang memancari seperti orgasme pada kaum laki-laki.
Orgasme seperti ini juga dirasakan saat masturbasi maupun hubungan intim. Saat mencapai orgasme, tubuh wanita menggelinjang dan menghentak atau diekspresikan dengan memeluk pasangannya erat-erat selama beberapa saat, lalu lemas saat merasa puas.
3.  Bergetar
Orgasme jenis ini dirasakan wanita yang kondisi fisiknya mudah gemetar. Saat mencapai orgasme, vagina wanita merasakan geli yang teramat sangat yang merambat ke sekujur tubuh sehingga bergetar hebat sambil bersuara.
Pada saat orgasme, vagina wanita berdenyut tak menentu, tetapi kadang tidak sampai berdenyut, karena pada dasarnya wanita hanya tak tahan merasakan geli-geli nikmat yang teramat sangat. 
4.  Menyembur (Squirting Orgasm)
Jenis orgasme ini jarang dialami oleh masyarakat asia. Bahkan di Eropa dan Amerika hanya beberapa wanita saja yang merasakannya, terutama ras Amerika Latin. Konon itu dikarenakan masyarakatnya lebih terbuka dalam urusan seks dibanding bangsa-bangsa lain.
Orgasme jenis ini ditandai dengan semburan cairan dari liang vagina wanita. Kadang berlangsung keras, menyemprot seperti tembakan air, tetapi kadang lemah saja seperti air yang dituangkan dari dalam botol.