Minggu, 22 November 2015

HASRAT SEKSUAL MEMUDAR SEJAK ISTRI SELINGKUH

Sampai hari ini rumah tanggaku masih baik-baik saja. Artinya, aku tidak pernah bertengkar dengan isteri, meski seperti biasa isteriku sering marah-marah karena berbagai sebab, soal anak, kantor, pegawai, dan rumah. 
Yang jelas, sejak perselingkuhan itu, hubunganku dengan isteri memang berubah dingin. Aku sejak setahun lalu memang menghindari pembicaraan soal perasaan, apalagi soal lelaki idamannya, Faizin, Zaenal maupun Asnan. Aku sama sekali tak menyentuh handphone-nya. Aku tak peduli pada apapun yang dia pikirkan, rasakan dan lalukan di belakangku.
Aku tidak tertarik lagi padanya. Kebiasaanku merekam dan memfoto isteri sudah tak menarik lagi bagiku. Bahkan sering kali aku merasa jijik untuk menyentuh isteriku. Beberapa kali aku menolak saat dia berusaha menggodaku, menyentuh area sensitifku. Ya, praktis aku menjaga jarak darinya, kecuali untuk urusan rumah, uang dan anak-anak. Aku benar-benar tak nyaman lagi bersamanya, tapi aku berkomitmen untuk tetap bertahan demi masa depan anak-anak.
Seiring dengan keadaan itu, libidoku terasa menurun. Aku kadang memang menginginkan seks, tetapi aku lebih suka mengurungkannya. Aku tak tertarik melakukannya dengan isteriku, tetapi aku juga tak mau melakukan dengan perempuan lain. Aku masih tak siap melakukan sesuatu yang melampaui keyakinanku, bahwa seks di luar nikah itu tak boleh dilakukan.
Belakangan aku merasa istriku juga tak tertarik lagi bercinta denganku. Dia tampak dingin dan lebih suka tidur lebih awal, meski sesekali mengajakku tidur bersama. Aku sendiri lebih nyaman tidur sendiri tanpanya.
Semalam aku tanya, "Bagaimana kebutuhan batinmu?" dan dia tak menjawab. Aku tahu dia merasa hampa denganku, seperti halnya perasaanku kepadanya. Aku sudah relakan dia melakukan apapun yang dia suka. Aku tak peduli lagi dengannya, meski tetap bersamanya.