Selasa, 25 Juni 2013

BULU KEMALUANKU DICUKUR SUAMI

Seumur hidup aku belum pernah mencukur bulu kemaluanku. Sejak kecil aku terbiasa malu melihat bagian tubuhku itu. 
Pertama kalinya bulu kemaluanku dicukur adalah oleh suamiku saat malam penganten baru. Dia mengeluh bulu kemaluanku terlalu sehingga beberapa kali kami kesulitan berhubungan intim. 
Aku merasa sangat geli saat suamiku mencukurnya. Itu hal yang tak terbayangkan dalam hidupku, bahkan dalam perkawinan yang aku nantikan.
Dia kesulitan mencukurnya karena begitu lebatnya rambut itu memenuhi bagian sensitifku. Akibatnya, dia lama sekali melakukannya, hingga aku tak mampu menahan malu dan geli. Apalagi dia bilang ada cairan kental keluar dari bagian sesitifku saat dia mencukur.