Bolehkah pasangan Anda berteman dengan mantan pacarnya? Jawabannya pasti beragam. Ada sebagian orang yang keberatan, ada yang tidak mempermasalahkan, dan ada pula yang membolehkan dengan catatan tertentu. Mereka yang keberatan pasangannya berteman atau berhubungan dengan mantan pacar pada umumnya mengangggap bahwa:
1. Ada Perasaan Khusus
Beerteman dengan orang yang pernah punya hubungan khusus pasti ada "perasaan tertentu", bahkan meski masing-masing telah memiliki pasangan baru. Meski statusnya hanya sebatas teman dan tidak pernah ada komitmen menjalin hubungan khusus, setiap manusia tak mungkin memungkiri bahwa mereka yang berusaha mempertahankan pertemanan dengan mantan pacar pasti diliputi perasaan khusus.
Paling tidak, berteman dengan mantan pacar pasti berbeda dari teman yang lain. Jalinan perasaan yang pernah ada dan kenangan yang pernah terukir tak akan pernah hilang begitu saja, yang sesekali pasti terungkit kembali. Kalaupun tidak terjadi jalinan khusus, mereka yang berusaha mempertahankan hubungan dan pertemanan dengan mantan pacar setidaknya menunjukkan masih ada cinta, meski sifatnya cinta platonis, yaitu rasa kecocokan meski tak terungkapkan.
2. Pertanda Belum Sepenuhnya Move On
Apapun dalihnya, mempertahankan hubungan dengan mantan pacar memperlihatkan perasaan seseorang belum beralih sepenuhnya dari masa lalu. Ada bagian dari masa lalu yang tetap bertahan, atau malah berusaha untuk dipertahankan antara si dia dan sang mantan. Membawa masa lalu ke masa kini menandakan bahwa si dia masih menyisakan sebagian ruang di hatinya untuk sang mantan.
3. Rawan Perselingkuhan
1. Ada Perasaan Khusus
Beerteman dengan orang yang pernah punya hubungan khusus pasti ada "perasaan tertentu", bahkan meski masing-masing telah memiliki pasangan baru. Meski statusnya hanya sebatas teman dan tidak pernah ada komitmen menjalin hubungan khusus, setiap manusia tak mungkin memungkiri bahwa mereka yang berusaha mempertahankan pertemanan dengan mantan pacar pasti diliputi perasaan khusus.
Paling tidak, berteman dengan mantan pacar pasti berbeda dari teman yang lain. Jalinan perasaan yang pernah ada dan kenangan yang pernah terukir tak akan pernah hilang begitu saja, yang sesekali pasti terungkit kembali. Kalaupun tidak terjadi jalinan khusus, mereka yang berusaha mempertahankan hubungan dan pertemanan dengan mantan pacar setidaknya menunjukkan masih ada cinta, meski sifatnya cinta platonis, yaitu rasa kecocokan meski tak terungkapkan.
2. Pertanda Belum Sepenuhnya Move On
Apapun dalihnya, mempertahankan hubungan dengan mantan pacar memperlihatkan perasaan seseorang belum beralih sepenuhnya dari masa lalu. Ada bagian dari masa lalu yang tetap bertahan, atau malah berusaha untuk dipertahankan antara si dia dan sang mantan. Membawa masa lalu ke masa kini menandakan bahwa si dia masih menyisakan sebagian ruang di hatinya untuk sang mantan.
3. Rawan Perselingkuhan
Masa lalu selalu memberikan romantika yang indah untuk dikenang dan membuat seseorang tergoda untuk kembali mengulang waktu. Berteman dengan pacar membuat seseorang begitu dekat dengan godaan, sebab faktanya selingkuh dengan mantan merupakan pilihan favorit banyak pasangan. Rasa yang pernah ada begitu mudah dibangkitkan kembali dan dinikmati lebih panas saat ini. Paling tidak, berteman dengan pacar sering dijadikan pelarian saat hubungan dengan pasangan baru sedang bermasalah, atau mengalami kejenuhan.
4. Merusak Komitmen Baru
Berteman dengan mantan pasti menimbulkan ketidakenakan dengan pasangan baru. Akibatnya, hubungan biasa dilakukan di belakang layar. Menyembunyikan sesuatu dari pasangan merupakan satu bentuk kebohongan, yang bila pasangan tahu pasti akan sangat menyakitkan perasaan. Bermain belakang dengan mantan dapat meruntuhkan kepercayaan. Padahal kepercayaan adalah pilar utama tegaknya jalinan kasih sayang antar anak manusia.
Bahkan saat anda sudah menghentikan pertemanan dengan mantan pacar, kepercayaan pasangan anda saat ini sangat boleh jadi sudah meragukan cinta anda kepadanya. Kemungkinan besar pasangan anda berfikir, bahwa sebenarnya anda memang masih suka pada mantan anda, dan hanya menghentika "sementara" karena takut ketahuan. Bila ini yang terjadi, maka pertemanan anda telah merusak kepercayaan pasangan. Pasangan tidak percaya bahwa dia satu-satunya orang yang anda cintai saat ini. Padahal hilangnya kepercayaan merupakan pertanda hilangnya cinta dan hancurnya hubungan.
