Cewek yang sudah tidak perawan biasanya takut menjalin hubungan, apalagi menikah dengan lelaki lain. Cewek umumnya takut suaminya kecewa karena dia pernah berhubungan seks dengan cowok lain. Padahal ini tidak perlu terjadi bilamana cewek "sedikit cerdas", sebab cowok pada dasarnya tak dapat membedakan vagina cewek perawan dan tidak.
Berikut beberapa trik yang perlu dilakukan buat cewek yang memilih merahasiakan ketidakperawanannya di hadapan suami.
1. Pastikan rahasia masa lalu Anda tersimpan rapat
Ini adalah syarat yang berat secara batin, sebab merahasiakan sesuatu di hadapan pasangan seumur hidup bukanlah hal muda. Bahkan saat suami benar-benar tak tahu sekalipun, kadang cewek ingin sang cowok tahu pengalaman masa lalunya. Ini terutama terjadi saat cewek merasa tak puas dengan sang cowok, baik dalam urusan ranjang maupun sikap dan perlakuannya pada cewek.
Kecuali vagina yang pernah melahirkan, vagina cewek yang pernah dan belum disetubuhi penis sangat sulit dibedakan, apalagi buat cowok yang belum pernah bersetubuh sebelumnya. Cowok yang pernah merasakan bersetubuh dengan perawan bahkan tidak akan pernah bisa membedakan, kecuali rahasia cewek di masa lalu dia bongkar sendiri atau sengaja dibongkar oleh orang lain.
2. Biarkan bulu vagina lebat
Usahakan bulu vagina sangat lebat saat malam pengantin baru. Jangan cukur bulu vagina Anda hingga beberapa bulan atau tahun agar tumbuh sangat lebat. Bila suami mengeluh dengan bulu vagina Anda, bilang Anda tak pernah mencukurnya, agar memberi kesan kalau Anda cewek lugu yang tak pernah menyentuh bagian paling sensitif Anda.
Biarkan suami berusaha menyetubuhi Anda saat bulu vagina masih lebat. Biarkan pengalaman seks malam pertama terasa agak sulit dan kurang nyaman. Bulu vagina yang ikut tertarik ke dalam vagina saat pertama kali bersetubuh dengan suami akan memberi kesan vagina Anda masih kesat dan seakan masih perawan.
3. Bersikaplah pasif dan tegang
Saat cowok mengajak ML di malam pertama, bersikaplah malu-malu dan pasif. Jangan tunjukkan kalau Anda juga menginginkan bersetubuh meski Anda jauh berpengalaman di ranjang. Biarkan cowok berusaha "sedikit memperkosa" Anda.
Jangan membantu cowok menyebutuhi Anda dengan membuka paha Anda. Berusahalah sedikit menahan paha hingga menjepit tubuh cowok agar vagina Anda terasa tegang, sempit dan sulit dimasuki. Bersikaplah seakan-akan anda takut melakukannya agar cowok mengira kamu belum pernah melakukannya.
4. Jangan biarkan penis masuk sekali tekan
Buatlah hubungan kelamin pertama terasa sulit dan cowok harus berjuang beberapa kali. Menegeluhlah kesakitan saat cowok mulai menekan penisnya ke liang vagina, dan mintalah ditunda dulu. Tunjukkan kalau Anda kesakitan. Katakan, "Sakit, mas... Sebentar", dan biarkan di mengalah. Lakukan beberapa kali agar persetubuhan pertama dengan suami butuh waktu lama, terkesan sulit dan sedikit menyakitkan.
5. Hindari cowok menyentuh vagina terlalu jauh
Semaksimal mungkin hindari saat cowok mengeksplorasi vagina kamu. Bersikaplah seolah kamu masih malu saat kemaluanmu diperhatikan cowok. Usahakan agar cowok langsung menyetubuhi kamu pertama kali saat bulu vagina kamu meski sangat lebat, sehingga sulit dilakukan. Ulur waktu hingga beberapa lama sampai penis dia benar-benar menembus lubang vagina kamu sangat dalam.
Ingat, jangan biarkan dia mencukur bulu vagina kamu lebih dulu, karena akan mudah ketahuan kalau kamu tidak perawan.
6. Merintihlah kesakitan
Meski kamu menikmati persetubuhan, usahakan kamu beraksi seakan baru pertama kali melakukannya. Usahakan menahan paha agar seks terasa kaku dan sulit. Merintihlah kesakitan seakan selaput dara kamu terluka. Katakan padanya vagina kamu terasa sakit saat dia menyetubuhi Anda.
Ijinlah ke toilet beberapa saat setelah usai bersetubuh. Bersihkan vagina kamu, dan katakan padanya, kalau vagina kamu keluar darah di kamar mandi. Bilang padanya kamu ingin membahagiakannya dengan seks, tapi masih sakit. Karena itu jangan menolak ajakannya bercinta lagi, meski kamu sambil meringis saat melakukannya.
Berbohong memang sulit, tapi kalau kamu memang ingin menutupi masa lalu, kadang hal sulit harus dilakukan.
