Rabu, 07 Mei 2014

5 SARAT BERTEMAN DENGAN MANTAN PACAR

Meski sebagian orang keberatan pasangannya berteman dengan pacar, tapi ada pula pasangan yang tidak mempersoalkannya. Karena pertimbangan-pertimbangan tertentu, mereka tidak memandang hubungan pasangan dengan mantan pacar sebagai sesuatu yang istimewa. Berteman dengan mantan bukan masalah bilamana hubungan dengan pasangan saat ini didasari oleh beberapa sikap atau karakteristik berikut.
1.  Kepercayaan Kuat
Berhubungan, bahkan berteman dekat dengan mantan tidak masalah bilamana hubungan dengan pasangan baru benar-benar didasari oleh kepercayaan yang kuat. Masing-masing percaya bahwa dirinya adalah satu-satunya cinta terbaik bagi pasangannya. Menyatunya batin antar pasangan membuat kehadiran siapapun, termasuk mantan pacar, tidak mengusik kepercayaan mereka pada pasangannya.
2.  Saling Memahami Perasaan Pasangan
Kepercayaan yang kuat terbentuk karena masing-masing saling memahami perasaan pasangannya. Pasangan saling paham apa yang dibutuhkan oleh pasangannya, baik dalam bekerja, berteman, maupun menyelesaikan berbagai masalah, termasuk kebutuhan akan kebebasan dalam hidup. 
3.  Saling Terbuka
Memahami pasangan dibutuhkan sikap saling terbuka. Selagi masih ada hal-hal yang masih ditutup-tutupi atau sengaja disembunyikan dari pasangan, itu menandakan hubungan tidak didasari kejujuran dan keterbukaan. Hubungan semacam ini rentan memunculkan prasangka dan saling curiga. 
Menjadi pasangan berarti menjadi bagian dari kehidupan pasangan secara keseluruhan. Masing-masing saling tahu dan saling memahami hingga hal sekecil-kecilnya. Tidak ada kekhawatiran apapun bila apapun yang ada dalam dirinya diketahui oleh pasangan, serta dapat memahami apapun yang dia tahu dari pasangannya. Biasanya pasangan seperti ini bahkan saling memberitahu pasangannya tentang apapun yang dia rasakan dan alami setiap hari, bahkan perasaannya pada sang mantan saat ini. 
4.  Berjiwa Terbuka
Pasangan berjiwa terbuka membuka diri pada apapun yang dapat meningkatkan kebaikan hubungan. Pasangan seperti ini memandang segala hal secara positif, bahkan bilamana hal itu berkenaan dengan mantan pacar. Mereka adalah pengejar kebahagiaan dengan memandang kebahagiaan sebagai pilihan luas, dan tidak perlu dibatasi oleh apapun, termasuk sentimen dengan masa lalu.
Ada kalanya mengorek kembali masa lalu dengan mantan justeru dijadikan sebagai pemacu gairah yang akan mereka nikmati berdua. Pasangan terbuka tidak keberatan atau risih untuk saling berbagi pengalaman di masa lalu justeru demi menghangatkan cintanya di masa kini. Bahkan sesekali mereka saling menggoda sang mantan untuk kesenangan dengan pasangannya saat ini.
5.  Komitmen Kuat
Pasangan yang berhasil membangun komitmen yang jelas dan kuat tidak perlu keberatan bila pasangan berteman dengan mantan pacar. Mereka saling sepakat mengenai apa yang pantas dan tidak, yang boleh dan tidak, yang ditolerir dan tidak, di mana masing-masing berusaha memenuhi kesepakatan masing-masing.
Penghargaan terhadap komitmen merupakan jaminan kelangsungan hubungan yang tidak akan mudah dirusak oleh apapun. Bahkan kehadiran mantan pacar dalam keseharian pasangan tidak akan menjadi masalah, selagi masing-masing berpegang pada komitmen yang dibangun lahir dan batin.