1. Lebih bebas bergerak
Wanita tidak hanya pasif, tetapi dapat bergerak bebas, mengatur irama dan gaya bercinta. Posisi ini memungkinkan wanita mengeksplorasi rangsangan untuk dirinya sendiri, yang pada gilirannya memberikan kenikmatan lebih bagi pasangannya.
2. Lebih mudah orgasme
Posisi wanita di atas memudahkan wanita mencapai orgasme. Tekanan darah ke bagian vagina lebih besar, sehingga rangsangan di vagina dapat optimal. Kemudahan bergerak dan bantuan pasangan memaksimalkan rangsangan di daerah genital memungkinkan wanita lebih mudah mencapai orgasme dibanding posisi lain. Orgasme bahkan dapat diraih melalui seks kilat dengan cara ini, sebab tak sampai 10 menit wanita sudah bisa orgasme.
3. Lebih disukai pasangan
Suami atau pasangan lebih menyukai posisi ini, karena beberapa pertimbangan. Pria tak perlu banyak bergerak yang menyebabkannya mudah ejakulasi lebih dulu dari wanita. Posisi pria yang terlentang di bawah membuat penisnya tak mudah ejakulasi. Selain itu, vagina wanita terasa lebih nikmat karena tidak terasa longgar, bahkan terasa cekat menjepit meski sudah pernah melahirkan berkali-kali.
4. Pasangan membantu merangsang
Posisi tangan yang bebas memungkinkan pria membantu wanita merangsang area genital, payudara dan bagian lain. Dengan begitu rangsangan bagi wanita lebih maksimal. Apalagi untuk mencapai kepuasan, wanita butuh rangsangan lebih besar dibanding laki-laki.
5. Merasa lebih seksi
Posisi ini juga menjadikan wanita merasa lebih menarik di mata pasangan. Hal ini dikarenakan posisi terbuka wanita memudahkan pasangannya melihat payudara yang bergelantungan, gerakan serta ekspresi wajah pasangannya lebih baik. Itu sebabnya setelah bercinta, pria biasa mengungkapkan kekagumannya pada keseksian pasangan di samping kehebatannya bercinta.
