Rabu, 06 Maret 2013

PERKEMBANGAN SEKSUAL SEORANG ISTRI - 2

Setelah kelahiran anak keempat melalui operasi caesar, beberapa kali aku ke apotik untuk membeli obat. Kebetulan pada saat yang sama ada seorang ibu yang membeli krim pelumas. Aku bertanya pada penjaga apotik soal kegunaan krim itu. Rupanya itu krim yang biasa dipakai oleh pasangan, terutama yang sudah lanjut usia dan yang cairan vaginanya minim.
Akupun mencoba membeli satu botol tube, dan mencobanya di rumah. Ternyata istriku sangat menyukainya. Kami jadi lebih sering menikmati hubungan seksual, karena istriku jadi mudah terangsang. Dia bahkan makin sering berinisiatif memulai hubungan, bahkan makin leluasa bereksperimen dengan beragam gaya yang jauh lebih variatif.
Sejak saat itu aku jadi jarang mengulum vaginanya, karena setelah membaca artikel tentang bahaya oral seks dia malah kurang menikmati. Dia selalu merasa kuatir setiap kali dikulum vaginanya. Dengan sedikit olesan krim seperti merek Vigel, Durex atau sejenisnya dia langsung on berat. Suara wanita terangsang hebat begitu menggoda telinga.
Rasa sejuk dan licin krim itu membuat kami lebih nyaman bercinta. Istriku bahkan terbiasa merangsang dirinya sendiri dengan memainkan ujing penisku di liang vaginanya sampai dia sendiri meleguh-mengerang, hingga mencapai klimaks.
Sejak mudah mencapai orgasme, kegiatan bercinta menjadi momen yang teramat menyenangkan..Istriku semakin bergairah dan mudah terangsang. Dia jadi lebih sensitif dengan pembicaraan, sentuhan dan ajakan bercinta.
Yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya, vagina istriku selalu mengembang saat terangsang, mungkin seperti ereksi pada laki-laki. Selain sangat licin, seluruh lingkar bibir vaginanya mengembang seperti balon yang diisi angin, dan terasa hangat dan nikmat saat penis berada di dalamnya.
Gairah seksualnya berubah drastis. Dia bahkan lebih sering berinisiatif mengajak, bahkan memaksa bercinta kapan saja. Dia mudah marah kalau harus menunggu ajakan bercinta. Padahal sebelumnya dia sudah kehilangan mood bila kondisi lingkungan untuk bercinta kurang memungkinkan. Setiap kali menginginkan, istriku sekarang tak peduli lagi dengan keadaan sekitar. Dia langsung menarikku ke tempat  tertutup dan mengajakku menumpahkan hasrat.
Setelah beberapa bulan, terlambat membeli krim pelumas tidak masalah, sebab vagianya menjadi sangat sensitif. Cairan vaginanya sudah mengucur deras saat foreplay, sehingga sering kali krim pelumas tidak diperlukan lagi. Krim hanya dipakai untuk membangkitka mood bercinta, terutama saat dia merasa sedang kurang enak badan, atau untuk membantuku memenuhi hasrat dengan tangan saat dia menstruasi.