Rabu, 13 Maret 2013

KEPERAWANANKU UNTUK KEKASIHKU - 1

Sebenarnya aku tak pernah berfikir akan berhubungan begitu jauh sebelum menikah. Semua terjadi begitu saja, tanpa pernah aku bayangkan sebelumnya. 
Aku mengenal kak Arif saat aktif dalam kegiatan keagamaan di masjid dekat kampusku. Sebenarnya cowok itu tak begitu istimewa dibanding kebanyakan, tetapi setiap kali bertemu aku merasa ada sesuatu yang berbeda dari cowok itu. Yang jelas, dia sering kali memandangiku setiap kali kita sedang mengikuti kegiatan, dia terlihat memandangi aku, dan memalingkan wajah saat aku memandanginya.
Sebenarnya ada beberapa cowok yang kelihatan suka padaku, dan satu yang paling menarik hatiku sebenarnya Rohman, anak Madura. Dalam banyak kesempatan, cowok itu terlihat begitu perhatian padaku. Bahkan beberapa kali dia titip salam padaku lewat teman dekatku, tetapi cowok itu tak pernah sekalipun terus terang menyatakan cintanya padaku. Setelah beberapa lama menunggu tanpa kepastian, tiba-tiba kak Arif mendekatiku dan terus-terang menyatakan suka padaku. 
Sejujurnya aku sangat menantikan ajakan itu dari Rohman, tetapi karena tak ada kejelasan, akhirnya aku terima cinta kak Arif. Anehnya, tak berapa lama kemudian Rohman menemuiku dan menyatakan hal yang sama. Tentu saja aku bingung, tetapi aku pastikan untuk tetap dengan kak Arif, meski dari berbagai hal tak lebih baik dari Rohman. Aku harus merelakan pujaanku itu dan memilih setia dengan komitmen yang telah aku jalin dengan kak Arif.
Seiring berjalannya waktu, akupun dapat menikmati hubunganku dengan kak Arif. Ternyata dia lelaki yang menyenangkan. Penampilannya yang slengekan tak lagi terlihat sebagai kekurangan di mataku. Apalagi dia sangat pintar bercanda dan perhatian padaku. Aku bahkan sering dibuat gemas dengan sikapnya yang kadang nakal.