Selasa, 12 Februari 2013

TIPE-TIPE HUBUNGAN SELAIN SELINGKUH


KOMPAS.com - Hubungan cinta kerap kali menjadi rumit karena berbagai alasan. Anda cinta pada si dia, tapi dia sudah punya istri. Si dia cinta pada Anda, tapi tak berani mengungkapkan. Anda tidak pacaran, tapi hampir setiap hari pergi bersama. Jadi, kalau bukan pacaran, sebenarnya yang Anda jalani hubungan seperti apa sih?
Sebelum hubungan Anda menjadi eksklusif, atau Anda memutuskan untuk terikat menjadi sepasang kekasih, sebenarnya masih banyak tahapan yang Anda jalani. Hubungan Anda mesra, tapi Anda belum menjadi kekasih. Pada dasarnya, ada tujuh tipe hubungan cinta yang biasa terjadi antara pria dan wanita. Anda pernah menjalani salah satu di antaranya?
1.  Punya Soulmate
Anda dekat dengan seseorang yang anda sukai atau sebenarnya tak terlalu suka karena dia bukan tipe anda. Sesekali anda jalan, makan atau nonton bersama. Anda mungkin punya aktivitas yang sama, dan kalaupun tidak, anda bisa bertemu dan kontak dia sesering yang anda suka. Dia selalu ada untuk anda dan begitu saja anda.
Dengan punya soulmate, anda bisa saling mencurahkan perasaan dan berbagai persoalan dengan dia. Tanpa harus ada pernyataan cinta, kedekatan itu akan menjadi "hiburan batin" buat anda dan mungkin juga buat si dia.  Apalagi bila pada dasarnya anda berdua saling menyukai.  Kalau suatu saat anda memutuskan untuk jadian, akan jadi modal berharga untuk hubungan selanjutnya.
Keuntungannya anda bisa menikmati hubungan itu tanpa resiko. Anda berdua masih bisa mengelak kalau anda yang mempertanyakan kedekatan anda, dengan mengatakan kami cuma berteman. Anda juga bisa dekat dengan orang lain, tetapi juga bisa diam-diam patah hati bila ternyata dia memilih orang lain.
2.  Teman kencan
Kadang-kadang istilah antara kencan dan pacaran memang sedikit rancu. Saat janjian kencan dengan seseorang, Anda dan dia tahu bahwa pertemuan ini lebih istimewa dari pertemuan Anda biasanya. Tetapi, Anda dan dia tidak memiliki ikatan hubungan seperti sepasang kekasih. Anda dan dia masih bisa berkencan dengan orang lain.
3.  Seeing each other
Seeing each other biasanya diartikan bahwa Anda sedang terlibat dengan seseorang. Meskipun hubungan itu tidak eksklusif, namun Anda berdua berminat untuk menjajagi kemungkinan untuk saling terikat. Oleh karena masih dalam taraf penjajagan, Anda masih bisa berkencan dengan orang lain. Tujuannya untuk mengetahui siapa sebenarnya yang paling tepat untuk dijadikan pasangan tetap.
4. Teman tapi mesra
Dulu biasa disebut HTS, alias hubungan tanpa status. Kita mengenalnya juga dengan istilah "friends with benefits", atau “no-strings-attached”. Anda bukan pasangan (karena berbagai alasan), namun Anda saling bersikap mesra satu sama lain. Idenya adalah, Anda bersepakat untuk membina hubungan yang intim tanpa melibatkan cinta, dan tanpa tuntutan untuk terikat. Meskipun begitu, hubungan ini jarang sekali berhasil seperti yang diharapkan. Biasanya karena cinta tidak berjalan seimbang karena hanya salah satu pihak yang benar-benar jatuh cinta pada yang lain.
5. Lovers atau Selingkuh
Istilah ini memang sudah usang, tetapi rasanya tak ada kata lain yang bisa menggantikan istilah untuk hubungan istimewa ini. Lovers tidak terikat satu sama lain, tapi mereka sama-sama memiliki perasaan yang dalam. Lalu, mengapa mereka tidak saling mengikat diri? Macam-macam alasannya. Umumnya karena menikah atau sudah dijodohkan dengan orang lain, sehingga diam-diam menjalin hubungan dengan orang yang sebenarnya dicintai.
6. Significant frother
Teman atau saudara, sih? Anda bukan kekasihnya, dan Anda berdua juga tidak melakukan hubungan seks. Lebih tepatnya, mungkin bisa disebut hubungan yang platonis. Anehnya, kalau salah satu dari Anda berkencan dengan orang lain, yang lain akan merasa cemburu. Orang lain pun akan terheran-heran dengan hubungan Anda, dan kerap bertanya, "Kenapa sih, kalian enggak jadian aja?" Sebenarnya Anda sering berpikir bahwa kemungkinan itu layak dicoba. Entah mengapa, Anda berdua tak segera mencoba kemungkinan tersebut.
7. Mantan tapi mesra
Ada banyak alasan mengapa Anda berdua memilih memutuskan hubungan. Yang jelas, perpisahan Anda itu bukan karena sudah tak lagi mencintainya. Mungkin saja karena adanya perbedaan keyakinan, tak tahan bila harus menjalani hubungan jarak jauh, atau karena orangtua kedua belah pihak tak saling menyetujui hubungan Anda. Nah, ketika Anda berdua kembali rajin berhubungan dan merasa nyaman seperti sebelumnya, anda tak bisa bilang kalau kalian hanya berteman atau sekedar ngobrol, tapi kalian berdua tengah menikmati kembali rasa yang pernah ada, karena itu pertanda kalian berdua memang masih saling mencintai.