Rabu, 22 September 2010

HARI-HARI ISTRIKU YANG PENUH MEMORI

Akhir-akhir ini istriku makin sering kontak sama Zaenal. Diam-diam istriku makin seru saja sama Zaenal, mantan kekasihnya. Memang sih, tak banyak nangggapin godaan laki-laki itu, tetapi sikap istriku kelihatan menikmati setiap kata pujian dan rayuannya.
Wanita yang telah memberikan empat orang anak itu bahkan kian semangat saja telpon atau SMS lelaki itu sampai lupa waktu. Lucunya, kalau ada aku dia gelagapan ngacir pergi menjauh dan susah payah menghapus memori handphone saat akan tidur.
Praktis benda itu selalu ada dalam genggamannya. Hampir-hampir tak sekalipun benda itu jauh darinya. Kalaupun ditinggal pasti disembunyikan di bawah bantal, tas, di bawah tumpukan kertas di laci atau di tumpukan baju. 
Wajahnya berubah kusut setiap kali mengakhiri telepon. Padahal seharian bermain dengan benda itu seakan berada di dunia fantasi yang begitu indah. Selamat menikmati cintamu, istriku... Aku turut bahagia atas apapun yang bisa membuatmu bahagia.