Rabu, 22 Juni 2016

TANDA ISTRI TAK BAHAGIA

1.    Memilih Diam
Diam tidak selalu berarti emas, sebab istri yang bahagia pada umumnya cenderung cerewet. Dia merasa bebas mengekspresikan dirinya melalui kecerewetannya. Bila tiba-tiba istri tak lagi bicara, lebih banyak diam dan enggan bicara banyak, itu pertanda dia tidak nyaman untuk bicara. Saat wanita menghindari perdebatan, itu tandanya dia tidak percaya ada solusi, Dia sudah apriori bahwa di hadapannya hanya ada jalan buntu. 
2.    Lelah dan Kusut
Wanita adalah makhluk yang tak punya rasa lelah, Selagi hatinya bahagia wanita masih sanggung mengerjakan berbagai urusan rumah tangga sepulang kerja. Lain halnya bila jiwa wanita tengah tak bahagia, mereka menjadi makhluk yang mudah lemah dan kehilangan daya. Bila hari-harinya di rumah tampak kusut dan lelah, itu pertanda ada banyak beban yang tak mampu dia lepaskan.
3.    Jarang Tersenyum
Senyum adalah salah satu tanda bahagia. Sekalipun tidak tersenyum lepas, raut kebahagiaan seseorang selalu terancar lewat gestur wajah. Wanita yang tidak bahagia dengan mudah terlihat dari raut wajahnya yang tidak mengguratkan senyuman. Umumnya wanita tak bahagia lebih sering memasang raut dingin atau bahkan tegang.
4.    Terlalu Banyak Mengeluh
Mengeluh memang sifat dasar manusia. Masalahnya adalah ketika keluhan terlalu banyak, seseorang akan kehilangan perasaan bahagia. Wanita yang terlalu banyak mengeluh menandakan dia tidak nyaman dengan kebersamaannya dengan pasangan. Bahkan sekalipun yang dia keluhkan hanya hal-hal sepele, sangat boleh jadi itu bersumber dari perasaan dia secara umum bersama sang suami.
5.    Malas Bercinta
Orang lebih mudah bercinta saat perasaannya bahagia dibanding sebaliknya. Bercinta bagi wanita bukan sekedar menyalurkan hasrat. Lebih dari itu, bagaimana wanita bercinta dengan pasangannya dapat menjadi pertanda seberapa baik suasana hatinya.
6.    Mudah Marah
Wanita pada dasarnya makhluk yang lebut hatinya. Ketika seorang istri setiap hari selalu marah dan mudah marah oleh hal-hal yang sepele, maka itu cukup untuk menjadi pertanda dia tidak bahagia. Kemarahan sering kali tidak memerlukan sebab yang obyektif, dalam arti sesuatu yang sering kali dijadikan alasan marah pada dasarnya hanyalah pemicu meledaknya amarah yang sebelumnya sudah ada di hati seseorang. 
7.    Memendam Rahasia
Wanita yang bahagia ditandai dengan tidak adanya rahasia dari pasangan. Dia bisa berbicara semua hal pada orang yang dicintainya. Lain halnya bila wanita memilih menyimpan sesuatu, maka itu pertanda ada sesuatu yang salah, yang membuatnya tidak dapat bicara. Kebuntuan komunikasi adalah pertanda paling jelas di mana wanita tidak bahagia dengan pasangannya.
8.    Tidak Perhatian
Cinta wanita biasanya diekspresikan dengan perhatian yang baik pada pasangannya. Ketika wanita tidak tahu lagi stelan baju yang harus dikenakan sang suami, besar kemungkinan karenaa hati dan pikirannya dipenuhi oleh beban lain yang tak terungkapkan.
9.    Menjaga Jarak
Perasaan bahagia membuat pasangan saling mendekat dan saling terbuka. Ketika wanita memilih tidak bicara, berhati-hati dalam berkomunikasi dengan pasangannya, maka itu dapat menjadi pertanda dia tidak nyaman bersama pasangannya.
10.  Mendekati Pria Lain
Kebanyakan wanita protektif terhadap kehadiran pria lain ketika dia merasa menemukan seseorang yang mampu membuatnya bahagia. Lain halnya ketika wanita suka menikmati godaan atau bahkan menggoda pria lain, maka itu pertanda dia tidak bahagia bersama pasangannya.
11.  Enggan Mesra
Perasaan bahagia bersama pasangan membuat wanita suka bermanja-manja pada pasangannya. Keintiman dan kemesraan menjadi hal niscaya ketika wanita merasa bahagia dengan pasangan. Perasaan itu akan surut dan bahkan menghilang seiring hilangnya rasa bahagia.
12.  Tidak Mau Mendengar
Ketika wanita menjadi sangat egois, itu pertanda dia tidak merasa memiliki pasangan yang mampu mengimbanginya. Padahal lazimnya wanita lebih suka dilindungi oleh pasangan, dan mendengar pendapatnya. Ketika wanita memilih tidak mendengar pasangannya, besar kemungkinan dia tidak lagi respek, yang berarti tidak bahagia bersama pasangannya.