Selasa, 20 Maret 2012

SISI BAIK KAU MENDUA

Yang kamu lakukan di belakangku memang sangat menyakitkan, tetapi ada  beberapa sisi baik yang harus aku hargai. Aku tak punya pilihan selain harus melihat sisi terindah yang bisa aku nikmati.
Kamu menjadi begitu bergairah padaku
Entah karena penebusan rasa bersalah atau sebab lain, kamu berubah drastis dalam urusan ranjang. Kamu menjadi begitu bergairah dan terbuka dalam urusan ini denganku. Kamu bahkan begitu mudah terangsang setiap kali kita membicarakannya. Padahal sekian tahun menikah, sikap kamu selalu mengecewakan untuk urusan yang satu ini. 
Aku sudah merasakan perubahan ini sejak kamu semakin sering kontak orang itu. Setelah telepon berlama-lama atau saling kirim SMS silih berganti, kamu pasti berubah menjadi hangat padaku. Meski perubahan sikapmu terjadi akibat alasan yang menyakitkan, tetapi setidaknya ada sisi baik yang bisa kunikmati.
Kamu menjadi toleran padaku
Selama ini kamu mudah naik darah untuk semua urusan, termasuk uang. Kamu tidak pernah marah padaku, bahkan sekedar bicara dengan nada tinggi.
Setelah aku buka rahasiamu kamu berubah menjadi begitu toleran padaku. Kamu hampir-hampir tak pernah menentangku dalam segala urusan. Kamu bahkan mendukung keputusanku seperti membeli mobil atau jalan-jalan yang dalam situasi biasa pasti kamu tentang habis-habisan.
Secara tidak sadar mungkin kamu hanya ingin meredam amarah dan kekecewaanku, tetapi setidaknya ada sisi baik yang bisa kurasakan. Aku tak yakin sikapmu akan terus demikian, tetapi dari sekian panjang kehidupanku, setidaknya ada ide gilaku yang tidak kamu tentang di muka.
Kamu lebih perhatian padaku
Dengan dalih merasa belum bisa berperan sebagai istri yang baik selama ini, kamu berubah menjadi lebih perhatian padaku. Kamu menyediakan makan, menatakan pakaian dan beberapa hal yang aku butuhkan tanpa aku minta. Itu membuatku merasa memiliki seorang istri yang peduli pada suami.
Aku tahu, ini hanya penebusan rasa bersalah, tetapi lumayan untuk dinikmati.  Aku yakin tidak akan selamanya kamu begitu. Dalam situasi normal, kamu tak pernah dan tak mau begitu, tapi setidaknya aku pernah merasakan sedikit perhatianmu.
Kalau diingat-ingat, sebenarnya sikapmu termasuk beberapa tanda pasangan selingkuh. Kamu berusaha menutupi kesalahanmu, tapi buatku ini tetap sisi baik yang layakn aku syukuri.