Sabtu, 22 Januari 2011

8 TANDA PASANGAN BAHAGIA

Setiap pasangan pasti berharap menjadi pasangan bahagia. Meski demikian, tidak semua pasangan dapat menggambarkan secara jelas seperti apa bentuk kebahagiaan itu. Definisi pasangan bahagia tentu berbeda-beda bagi setiap orang. Apalagi kebahagiaan bersifat batiniyah dan hanya pasangan itu sendiri yang tahu dan merasakannya. 
Meski demikian, ada beberapa tanda umum yang dapat digunakan untuk menilai menilai apakah Anda termasuk pasangan bahagia atau tidak. Di antara tanda tersebut adalah:
1.  Ketenangan Batin
Hal pertama dan paling mendasar yang menjadi tanda bahwa sebuah pasangan termasuk bahagia atau tidak adalah tercapai tidaknya ketenangan batin, yang dalam  Islam diungkapkan dengann litaskunuu ilaiha. Pasangan merasa tenang karena masing-masing terpenuhi kebutuhan batinnya berupa perasaan dicintai, dibutuhkan, memiliki tempat menyandarkan hidupnya, dan dapat menyalurkan hasrat batin pada pasangannya sesuai yang dia butuhkan. 
2.  Ada tidak yang dikeluhkan dari pasangan
Pasangan bahagia ditandai dengan kepuasan terhadap pasangan yang dipilih, bahkan bila perlu disertai dengan perasaan beruntung, bangga, dan tak pernah terbersit untuk membandingkan dengan orang lain. Tidak ada masalah apapun yang perlu dipersoalkan pada pasangannya, terutama berkenaan kepribadian dan pola dengan relasi antara keduanya.
3.  Saling Memahami, Mendukung dan Berempati.
Pasangan bahagia menempatkan diri sebagai tim yang solid. Pasangan menempatkan diri sebagai orang yang paling berpihak pada pasangannya, selalu mendukung, dan berempati bahkan tidak peduli pasangannya benar atau salah. Pasangan hidup sebagai belahan jiwa, soulmate bagi yang lain. Mereka satu rasa dan saling merasakan suka dan duka bersama. 
4.  Saling Terbuka, Tergantung dan Merasa Dekat
Pada pasangan bahagia, masing-masing menempatkan diri sebagai pihak yang paling tahu, mengenal dan paling dekat dengan pasangannya. Ini dikarenakan pasangan bahagia ditandai dengan sikap yang saling terbuka dalam segala hal, sehingga tidak ada rahasia apapun di antara mereka, tidak ada yang perlu dia sembunyikan dari pasangannya. Masing-masing saling tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan saling menerima keadaan pasangannya sepenuh hati. 
Hubungan cinta pada pasangan bahagia berlangsung layaknya sahabat atau saudara terdekat di hati. Mereka merasa sebagai orang terdekat dan memiliki perasaan saling terikat satu sama lain. Bila perlu salah satu pihak akan merasa lemah saat pasangan tak bersamanya, serta merasa kuat dan nyaman saat bersama.   
5.  Fokus pada Urusan Kesejahteraan dan Masa Depan
Tidak ada hidup yang tanpa masalah, baik soal kesehatan, pendidikan, keluarga, pekerjaan maupun ekonomi. Pasangan bahagia sudah pasti menghadapi salah satu masalah hidup seperti itu, tetapi dapat menghindarkan masalah-masalah itu menggannggu relasinya dengan pasangan. Mereka bahkan saling dukung dan bahu-membahu menyelesaikan masalah bersama-sama. Adanya masalah yang mereka  
6.  Bebas Berekspresi
Pasangan bahagian ditandai pula dengan kebebasan mengekspresikan diri, baik secara individual maupun bersama pasangan. Mereka menikmati hidup sesuai cara yang mereka sepakati. Mereka memiliki cara menikmati hidup mereka sendiri yang dapat mereka ekspresikan tanpa tekanan.
Kebahagiaan pasangan berselera liberal menikmati hidupnya bilamana mereka dapat menjalani kegilaan bersama sesuai selera mereka. Pasangan berselera kolot menikmati hidup mereka bilamana mereka dapat menikmati hidup sesuai cara yang mereka pandang paling baik.
7.  Serba Termaafkan
Pasangan bahagian menyikapi pasangan dan semua masalah dengan perasaan ringan, tanpa beban. Mereka saling mudah memaafkan kekeliruan atau kesalahan pasangan. Mereka melihat banyak masalah di antara pasangan bukan sebagai sesuatu yang terlalu penting untuk dipersoalkan. Mereka tidak kehabisan maaf sekalipun tidak jarang kesalahan yang sama terulang dan terulang lagi. Bila perlu kesalahan masing-masing hanya ditanggapi sebagai kelakar lucu di antara mereka.
8.  Meraih Sukses dan Kesenangan
Kesenangan yang dimaksud dalam hal ini adalah kebahagiaan tingkat lanjut, setelah memperoleh ketenangan. Selain berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi, setiap pasangan pasti mempunyai keinginan-keinginan yang hendak diwujudkan. Tercapainya keinginan sebuah pasangan sudah barang tentu akan menambah kebahagiaan yang dapat mereka raih.
Pasangan yang tidak memperoleh ketenangan mungkin saja dapat bersenang-senang, tetapi kesenangan yang dapat diperoleh hanyalah pelarian dari ketidakbahagiaan. Pada gilirannya, ketidakbahagiaan akan kembali mewarnai kehidupan pasangan setelah kesenangan yang dilakukan berakhir. 
Nah, sekarang silakan mawas diri, apakah anda pasangan bahagia? Kadang pasangan bahagia terjadi karena kecocokan dari awal. Seseorang menemukan soulmate dan menjalin hubungan, tetapi untuk menjadi pasangan dapat diusahakan bagi mereka yang punya kemauan.