Sabtu, 10 Oktober 2015

MENGAKU AWALNYA TAK BERNIAT SELINGKUH, TETAPI KETAGIHAN

Tutik, ibu 4 anak itu mengaku sebenarnya tidak berniat selingkuh. Perselingkuhan itu diakuinya terjadi begitu saja. Bahkan setelah berulang kali bersetubuh dengan Faizin, temannya semasa SMA, wanita itu seakan tidak merasa sudah melakukan sesuatu yang salah. Dia seperti baru tersadar telah selingkuh setelah tertangkap basah oleh satpol PP dan dijenguk sang suami.
"Aku sama sekali tak pernah berfikir akan selingkuh dengan lelaki lain". Jelasnya saat mulai menjelaskan perjalanan kisah cinta terlarangnya.
Keduanya mengaku memang sudah saling jatuh cinta sejak SMA, tetapi sama-sama tidak berani mengungkapkan, sampai sama-sama menikah dengan orang lain. Mereka berusaha terus berteman baik dan sesekali saling kontak lewat surat, telepon, dan akhir-akhir ini semakin sering lewat BBM.
Sejak reuni tahun 2014 lalu Faizin sering curhat soal hubungannya dengan Yani Royani yang mengajaknya selingkuh. Dengan memendam perasaan cemburu, Tutik begitu antusias menanggapi curhatan lelaki itu, dan perlahan tapi pasti Faizin mulai berani mengungkit perasaan khusus yang dipendamnya sejak dulu. Rupanya gayung bersambut, karena Tutikpun juga mengungkapkan tak sabar ingin mengungkapkan perasaan yang sama.
Mereka memang tidak menyatakan menjalin hubungan, tetapi mereka tak memungkiri ada rasa yang tak dapat dia ungkapkan di balik pertemanan itu. Bagai sepasang remaja yang sedang mabuk cinta, mereka begitu menikmati kebersamaan itu meski awalnya hanya lewat telepon dan BBM saja.
Entah bagaimana mulanya, merekapun berjanji bertemu. Dengan alasan mengunjungi anak yang sekolah di kota yang sama, merekapun bertemu di sebuah rumah makan. Mereka begitu menikmati pertemuan itu meski seharian mereka hanya menghabiskan waktu dengan ngobrol dan bercanda. Mereka sama sekali tak merencanakan akan mengulang pertemuan itu. Apalagi keduanya merasa takut akan ketahuan orang lain terutama pasangan masing-masing, apalagi dianggap p
Setelah beberapa hari berlalu, diam-diam mereka tak sabar untuk bertemu kembali. Dengan alasan yang sama, mereka sepakat bertemu. Kali ini Faizin menunggu di restoran hotel di mana dia mengaku menginap hari itu.
Awalnya mereka ngobrol di restoran hotel, kemudian pindah ke lobi, tetapi karena kuatir dilihat orang, Faizin menawarkan untuk melanjutkan obrolan di kamar. Semula Tutik ragu, tetapi dengan sedikit rayuan, akhirnya wanita berjilbab itupun menurut juga dan masuk ke kamar.
Merekapun melanjutkan obrolan seru di sana. Meski awalnya kikuk, tetapi perlahan mereka kian nyaman bicara. Tutik sempat ragu saat tiba-tiba Faizin mendekat dan mencium bibirnya, tetapi wanita itu seakan tak punya daya untuk menolak saat lelaki itu mulai melepas pakaiannya satu persatu.
Merekapun bergumul di peraduan menumpahkan semua hasrat yang sekian lama terpendam. Faizin mengaku, semula hanya ingin mencoba sekali saja merasakan bercinta dengan Tutik. Lelaki itu penasaran dengan sensasi bercinta dengan wanita yang menjadi cinta pertamanya,
Rupanya kehebatan Tutik di ranjang membuat Faizin ketagihan. Lelaki itu begitu terkesan dengan kehebatan Tutik di ranjang. Wanita yang di matanya terlihat lugu itu ternyata lebih hebat dibanding isterinya dalam memuaskan hasrat.
Sejak pertama ML, Tutik yang awalnya terlihat ragu-ragu diajak berhubungan intin, ternyata malah mengambil kendali. Tanpa rasa canggung, wanita itu langsung mengulum sekujur tubuh lelaki itu, dan tidak terkecuali bagian paling sensitifnya. Faizin benar-benar hanyut oleh kelihaian Tutik memain-mainkan kemaluan lelaki dengan mulutnya.
Saat hasrat keduanya benar-benar panas, Tutik langsung menindih tubuh gempal lelaki itu dan kembali memain-mainkan kemaluan hitam dan panjang itu di liang kemaluannya yang terasa licin hangat. Faizin merasa baru dengan Tutik saja merasakan sensasi kenikmatan yang tak mampu diungkapkan dengan kata-kata saat Tutik menenggelamkan benda hitam itu di kemaluannya yang kenyal.
"Isteriku biasanya pasif saja, tidak seperti Tutik" Begitu pengakuan lelaki itu. "Aku nggak nyangka Tutik begitu bergairah dan mahir bercinta" Jelasnya lagi. Faizin begitu  terpesona dengan polah tingkah tutik di ranjang. Wanita itu dengan aktif menggerakkan pinggulnya seakan menari-nari di atas tubuh lelaki, hingga keduanya mencapai klimaks yang mengesankan.
"Sejak itu aku kurang bergairah lagi dengan isteriku. Aku ingin sekali Tutik menjadi isteriku, tapi nggak tahu bagaimana caranya, karena kita masing-masing punya keluarga" Jelas Faizin pada petugas. Tutik sendiri mengakui bahagia dengan Faizin, karena dia cinta pertamanya. Tutik mengaku lebih puas dengan Faizin karena kemaluan lelaki itu lebih besar dibanding milik suaminya.
"Sebenarnya aku tak pernah mikir soal ukuran, tapi sejak merasakan punya Faizin, ternyata ukuran besar lebih memuaskan" jelasnya dengan malu-malu.
Keduanya hanya menunduk menunggu pasangan resminya datang. Mereka tak tahu apa yang akan terjadi, tetapi diam-diam sepakat akan menikah bila terpaksa diceraikan pasangannya.