Selasa, 13 Oktober 2015

5 HAL YANG DIRASAKAN ORANG SAAT KETAHUAN SELINGKUH

Bagaimana reaksi seseorang ketahuan selingkuh? Jawabannya tentu beragam tergantung pada situasi, baik berkaitan dengan pola hubungan dengan pasangan dan bagaimana terbongkarnya perselingkuhan itu. Secara sederhana, reaksi seseorang pasti berbeda antara yang perselingkuhan diketahui pasangan dan digerebeg warga. 
Apakah setelah ketahuan selingkuh seseorang pasti merasa bersalah dan meminta maaf? Mungkin iya, tapi sangat jarang, bahkan hampir tidak ada. Karena itu jangan heran bila reaksi seseorang yang ketahuan selingkuh sering kali justeru semakin menambah kemarahan korban perselingkuhan. 
Lalu bagaimana? Berdasarkan berbagai kasus, di antara reaksi paling umum ketika seseorang ketahuan selingkuh adalah sebagai berikut. 
1.   Marah
Marah? Mengapa marah? Bukankah dia yang melakukan kesalahan? Menurut pandangan korban atau orang lain memang begitu, tetapi jangan berfikir peselingkuh merasa begitu. Memang, peselingkuh pasti tahu bahwa yang dilakukan itu salah, bahkan aib, tapi justeru karena itulah mereka marah ketika ketahuan. 
Mengapa demikian? Terbongkarnya perselingkuhan membuat orang merasa dipermalukan setidaknya di hadapan pasangan, apalagi bila perselingkuhan itu sampai diketahui orang lain. Tidak seorangpun suka berada pada posisi seperti ini. Itu sebabnya reaksi alamiah orang saat ketahuan selingkuh adalah marah.
Marah adalah bentuk pertahanan diri (defence mechanism) yang secara instingtif dilakukan seseorang untuk melindungi harga dirinya. Ibarat pencuri yang ketahuan, kalau dia merasa mampu pastu akan menyakiti atau bahkan membunuh korbannya demi menutupi kejahatannya.
Kemarahan itu pertama-tama tertuju pada seseorang yang membongkar aibnya, baik itu pasangan atau orang lain. Kemarahan itu akan semakin besar bilamana peselingkuh merasa lebih superior dibanding orang yang memergokinya. 
2.   Takut
Takut adalah reaksi normal saat seseorang ketahuan keburukannya. Saat perselingkuhan terbongkar, pasti langsung terbayang berbagai konsekwensi yang harus dihadapi. Sekalipun berani berbuat, siapapun akan merasa takut menghadapi konsekwensi dari perbuatannya.
Seperti halnya pencopet yang tertangkap basah, dia pasti merasa takut masuk penjara atau digebugin massa yang sudah terbayang di depan mata. Peselingkuh pasti kuatir akan masa depan keluarganya, pekerjaanya, reputasinya dan bahkan di daerah tertentu kadang mempertaruhkan nyawa.
Reaksi takut biasanya ditunjukkan oleh peselingkuh yang berada pada posisi lemah. Pihak yang berada pada posisi lemah tidak selalu pihak wanita. Tidak jarang dalam hubungan pihak laki-laki justeru berada sebagai pihak yang tak berdaya di hadapan pasangannya.  
3.   Malu
Sudah pasti perasaan malu menjadi hal yang tak terhindarkan saat ketahuan selingkuh. Bahkan pada dasarnya yang ditakutkan peselingkuh saat ketahuan adalah terbukanya aib, yang berarti malu. Hanya saja, perasaan tersebut bercampuraduk dengan perasaan-perasaan lain, yang membuat rasa malu kadang justeru diekspresikan dengan sikap-sikap lain, seperti marah, mengamuk, menangis atau diam.
Bagi orang normal, peselingkuh yang ketahuan mungkin akan menutup diri dari masyarakat atau teman-temannya untuk beberapa waktu. Saat merasa situasi sudah mulai aman, dia baru akan memulai kembali pergaulan dengan orang baru atau lama dengan hati-hati.
Meski demikian, ada pula yang berusaha membuang rasa malu. Peselingkuh yang ketahuan tidak jarang justeru bersikap biasa saja, seakan-akan tak pernah terjadi apa-apa. Dia bahkan rajin membela diri, membenarkan perbuatannya.
4.   Bingung
Banyak orang tak membayangkan perselingkuhannya akan terbongkar, bahkan hampir tidak ada. Itu sebabnya seseorang mau melakukannya. Mereka hanya berfikir dapat melakukan perselingkuhan tanpa diketahui orang lain.
Ketahuan apalagi sampai tertangkap basah merupakan pengalaman yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Karena itu, saat ketaahuan, peselingkuh biasanya merasa bingung, tidak tahu harus berbuat apa. Banyak hal memenuhi pikiran dan perasaan yang sering kali tak dapat mereka jelaskan. Diam dan pasrah kadang menjadi pilihan orang saat ketahuan selingkuh. Mereka menyerah pada keadaan dan hanya dapat menanti apa yang akan terjadi.
5.   Penyesalan
Kebanyakan perselingkuhan dilakukan orang bukan karena ingin rumah tangganya bubar. Bahkan peselingkuh pada dasarnya orang yang serakah. Di satu sisi ingin menikmati hubungan terlarang dengan orang lain, tetapi di sisi lain tetap berharap hubungannya dengan pasangan tetap utuh.
Perasaan yang selalu muncul saat ketahuan selingkuh adalah menyesal karena telah merusak hubungan dengan pasangan atau bahkan menghancurkan keluarga sendiri. Penyesalan seperti ini dirasakan mereka yang masih berharap hubungannya dengan pasangan bertahan. Sementara bagi orang yang egonya tinggi, yang disesali justeru kecerobohannya yang telah menyebabkan hubungan terlarang itu ketahuan.
Mau mencoba selingkuh?