Senin, 12 Oktober 2015

5 ALIBI ORANG SETELAH KETAHUAN SELINGKUH

Ketika tanda-tanda selingkuh diketahui pasangan, tidak ada peselingkuh yang serta-merta mengakui kesalahannya. Ibarat pencuri, peselingkuh pasti mengelak tuduhan telah selingkuh sekalipun nyata-nyata melakukannya berdasarkan berbagai bukti. 
Selingkuh pada dasarnya adalah masalah perasaan, yang sifatnya abstrak sehingga banyak orang mengira dapat mengelabuhi pasangan dengan berbagai dalih atau alibi. Di antara alibi yang paling umum dipakai orang yang ketahuan selingkuh adalah sebagai berikut.   
1.   Berteman
Ini adalah alasan paling klasik dan selalu dipakai alasan oleh orang yang selingkuh untuk membela diri. Mereka akan berusaha mengaburkan pengertian antara berteman biasa, berteman dengan penuh perasaan dan berteman tapi mesra.
2.   Urusan Bersama
Ini juga termasuk alasan yang sering dipakai peselingkuh untuk membela diri dan menutupi kesalahannya. Behubungan dengan orang ketiga juga sering dikaburkan dengan alasan-alasan berupa adanya urusan tertentu, seperti bisnis, reuni, mengurus pertemanan dan sebagainya. Kebersamaan dan kedekatan seseorang dengan orang lain sering ditutupi dengan alasan urusan yang seolah-olah di luar urusan batin. 
3.   Tidak Tahu
Ketika sudah jelas-jelas ketahuan sering curhat, menikmati rayuan atau berbagi rasa dengan orang ketiga, seorang peselingkuh sering kali masih berkilah bahwa dia tidak sedang berselingkuh. Dia akan membela diri bahwa yang dia lakukan masih dalam batas hubungan yang wajar. Dia berlagak pilon seakan-akan tidak tahu bahwa yang dilakukan sudah melewati kewajaran untuk seorang yang sudah memiliki pasangan. Mereka kadang juga berkilah bahwa menurut pemahamannya selingkuh itu ketika hubungan sudah melangkah pada hubungan intim.
4.   Tidak Ada Niat
Alibi konyol berikutnya yang sering digunakan peselingkuh untuk menutupi kesalahan adalah dengan berlaga tidak sengaja. Ibarat pencuri yang tertangkap malam-malam di rumah tetangga mengaku tidak bermaksud mencuri. Peselingkuh akan beralasan semua sebagai kebetulan, kebetulan ketemu, kebetulan ada acara bersama, dan serba kebetulan. Peselingkuh sering tidak sadar bila peristiwa kebetulan yang hanya sekali mungkin dapat diterima sebagai kebetulan, tetapi bila berulang kali pasti memang betulan.
5.   Khilaf   
Ini adalah alasan paling bijak dan aman bagi peselingkuh. Mereka melakukan perselingkuhan semata-mata karena khilaf, sifat dasar yang ada pada setiap manusia. Ini merupakan alibi paling sederhana dan tidak perlu penjelasan bertele-tele. Dengan alasan ini, peselingkuh pada dasarnya mengakui kesalahan dan berharap dimaafkan. Sekalipun berarti mengakui kesalahan, tetapi alibi ini biasanya digunakan untuk alasan memperoleh kesempatan kedua dari pasangan resminya.