Senin, 13 Oktober 2014

PENGAKUAN HATI WANITA BERSUAMI YANG MUDAH DIRAYU

Tutik dan Faizin sudah saling mencintai sejak SMA. Mereka sebenarnya saling dekat dan saling suka, tetapi tidak pernah mengungkapkan perasaan masing-masing, hingga akhirnya Tutik melanjutkan kuliah di kota Malang, sementara Faizin bekerja di sebuah perusahaan.
Beberapa kali Faizin sempat berkunjung ke asrama Tutik di Malang, tetapi tetap tak pernah mengungkapkan sepatah kata cinta. Hanya saja Faizin dan Tutik sering saling berkirim surat. Meski isinya datar-datar saja, tetapi seringnya mereka berkirim surat menunjukkan bahwa sebenarnya mereka saling perhatian.
Beberapa waktu berselang Faizin menikahi gadis lain bernama Yuli. Yuli sangat cemburu pada Faizin yang begitu menyukai Tutik. Tutik sediri baru menikah 4 tahun kemudian dengan pria pilihan orang tuanya, setelah Zaenal, lelaki yang dipacari Tutik tidak direstui orang tua gadis itu.
Waktu berlalu mengantarkan Faizin menjadi pengusaha muda yang sukses. Sedangkan Tutik hanya menjadi istri seorang pegawai rendahan. Beberapa kali Faizin menyempatkan telepon Tutik sekedar berbagi kabar, tetapi sejak reuni sekolah 3 tahun lalu mereka kian intens berkomunikasi lewat BBM.
Semula mereka hanya chatting datar-datar saja, tetapi beberapa bulan lalu, Faizin mulai berani menggoda wanita itu dengan cerita yang menyangkut masa lalu keduanya. Di suatu kesempatan, Faizin bercerita betapa dia memang memimpikan wanita itu. 
Beberapa minggu yang lalu, Faizin memberanikan diri bertanya, apakah Tutik memiliki perasaan yang sama saat SMA dulu. Semula Tutik enggan menjawab pertanyaan yang menurutnya tidak perlu. Desakan Faizin membuat Tutik menyerah, dan mengakui bahwa dulu dia memang memiliki perasaan yang sama.
Faizin juga menjajagi apakah saat ini perasaan itu masih ada. Terpancing oleh respon lelaki itu, Tutikpun mengakui, bahwa rasa itu masih ada. Hanya saja, Tutik menekankan komitmennya untuk tidak saling dekat secara fisik. Wanita itu mengakui betapa dia tidak mungkin menolak ajakan Faizin andai kata mereka bertemu di suatu tempat berduaan.
Chatting panjang Tutik dan Faizin membuat gadis itu sedikit merasakan penyesalan, hingga di Facebook dia menulis status bernada penyesalan. Apalagi beberapa bulan terakhir, keluarga Tutik mengalami kesulitan keuangan. Wanita itu menyadari betapa hati dapat berbolak-balik. Perjodohannya dengan suaminya dia terima sebagai takdir dan berharap menjadi takdir terbaik untuknya.
Tutik sangat shock saat melihat nama suaminya memberi tanda like pada statusnya. Padahal seumur hidup suaminya tak pernah merespon statusnya. Wanita itu tahu statusnya menyinggung hubungannya dengan sang suami. Apalagi Machfud, seorang teman SMA memberikan komentar, "Kok sepertinya gawat, ada apa?"
Buru-buru Tutik menghapus statusnya. Wanita itu berusaha menghindari bicara dengan suaminya soal status itu. Suaminya sendiri sama sekali tak membahas dan hanya sesekali menyindirnya dengan kata-kata takdir. Tutik benar-benar kaget lagi setelah ternyata suaminya tahu hubungannya dengan Faizin. Ternyata tanpa sengaja suaminya melihat chatting terlarang itu.
Tutik sadar telah mengulang kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya. Tutik yang dulu dikenal alim, bahkan dipanggil Nyai atau Nyik oleh setiap orang yang mengenalnya, kini telah berubah menjadi wanita rapuh yang mudah tergoda laki-laki. Wanita itu pernah kepergok selingkuh dengan Zaenal, mantan pacarnya dan Asnan, teman kulihanya. 
Sang suami sama sekali tidak marah. Jauh hari sebelumnya sang suami telah menyadari hati istrinya yang rapuh. Hanya saja, kali ini lelaki itu tak mampu menyembunyikan penyesalannya telah menikahi wanita itu. Wanita itu tahu, andai saja bukan demi anak-anaknya, lelaki itu memilih pergi dari sisinya. 

Pengakuan Hati Wanita Bersuami