Sabtu, 20 September 2014

PENGAKUAN COWOK YANG SUKA CEWEK BERPENGALAMAN

Sejak dulu aku tak ingin memiliki kekasih, apalagi istri yang pernah menjalin hubungan dengan laki-laki lain. Aku tidak mau terganggu oleh masa lalunya. Aku kuatir dia masih memendam perasaan pada sang mantan.
Membayangkan dia pernah mencintai orang lain saja rasanya sudah membuat perasaan tak nyaman. Apalagi saat sepasang kekasih menjalin hubungan batin pasti ada saat-saat spesial yang hanya mereka yang tahu, seperti peluk-cium, petting hingga hubungan intim.
Rasanya aku tak bisa menjalani hubungan dengan cewek habis pakai (second hand) begitu, tetapi takdir berkata lain. Saat menjalin hubungan dengan pacar pertamaku, Alfi, yang masih lugu, aku merasa sangat tertekan. Aku tidak tahu mengapa, rasanya perasaanku menjadi sangat sensitif.
Aku jadi mudah marah dan tersinggung. Aku ingin sekali berduaan dan bermesraan, tetapi rasanya selalu mengecewakan. Apalagi saat itu aku memang masih kurang PD di hadapan cewekku. Hanya 4 bulan, Alfipun lepas dari tanganku.
Setelah itu, rasanya hatiku tertutup untuk wanita lain, tapi tanpa sengaja secara berturut-turut aku justeru dekat dengan beberapa cewek yang sebenarnya sudah memiliki pacar. Yani, Ida, Nikma, Fawa, dan terakhir Tutik yang kini menjadi istriku adalah cewek yang sebenarnya sudah memiliki hubungan serius dengan seorang lelaki saat dekat denganku.
Anehnya, aku justeru merasa nyaman dekat dengan cewek-cewek seperti itu. Aku tidak tahu mengapa. Aku hanya merasa tidak mempunyai beban apa-apa dengan mereka. Aku merasa bisa berteman tanpa beban, sesekali saling menggoda, bahkan kadang bermesraan.
Pada akhirnya aku memutuskan menikah dengan Tutik, yang sebenarnya justeru memiliki hubungan sangat serius dengan Zaenal. Tutik bilang tak bisa ke lain hati, tetapi entah mengapa, aku seperti tertantang untuk membuktikan bahwa dia dapat jatuh ke pelukanku.
Dengan sedikit godaan saja, kini wanita itu benar-benar jatuh dalam pelukanku. Aku sebenarnya merasa terganggu oleh masa lalunya, tetapi aku sangat menikmati hubunganku dengannya. Tutik yang penampilannya kalem dan alim ternyata jauh lebih hot dibanding Fasya.
Teman-teman dan orang-orang yang mengenal istriku pasti tak menyangka, bila wanita yang kini menjadi istriku itu selalu memberiku pengalaman bercinta yang sangat panas. Dia sangat suka memegangi area sensitifku, menggodaku dengan kata-kata nakal, hingga mengajak bersetubuh dengan gairah membara.
Kemarin dia bilang, "Mas, kamu itu terlalu pasif". Kata-kata itu membuatku tersadar, ternyata aku memang tipe cowok pasif. Aku menyukai cewek berpengalaman dan aktif mengambil inisiatif untuk bercinta.