Kebetulan istriku memang tipe perempuan rapuh, meski sebenarnya wanita baik-baik. Dia sangat mudah tergoda omongan laki-laki lain. Aku sangat paham gelagatnya saat dia sedang jatuh hati sama laki-laki lain. Biasanya dia bersikap seolah tidak ada apa-apa, menggenggam erat handphone, mojok di tempat sepi sampai telepon, SMS atau chatting.
Aku pernah memergokinya selingkuh dengan lelaki lain beberapa kali. Pertama, dia ketahuan selingkuh dengan mantan pacarnya. Setelah menangis mengiba meminta maaf, dia kembali selingkuh dengan tema lamanya beberapa waktu kemudian.
Uniknya, saat sedang dekat dengan laki-laki lain dia jadi sangat hot. Dia sama sekali tak keberatan difoto atau direkam bugil, meski wanti-wanti agar jangan sampai tersebar.
Kali ini dia lagi kesengsem sama Faizin, teman sekolahnya waktu SMA. Faizin memang naksir berat sama istriku sejak SMA, tetapi waktu itu istriku belum mau. Setelah sukses, Faizin sering telepon istriku.
Lelaki yang telah jadi orang kaya itu bilang kalau dia masih mengagumi istriku, dan istriku tampakk berbunga-bunga mendengarnya. Apalagi saat Faizin mulai suka biayai reuni teman-teman sekolahnya. Faizin sendiri enggan datang kalau istriku tidak datang.
Beberapa waktu terakhir istriku mulai intens kontak sama Faizin. Beberapa kali aku membaca BBM Faizin dan istriku. Kulihat Faizin sering menggoda-goda istriku, dan sepertinya istriku senang menanggapinya. Istriku masih tampak ragu-ragu menanggapi setiap candaan dan godaan lelaki itu, tapi kulihat istriku sangat girang.
Istriku jadi begitu bersemangat mengangkat smartphone. Kalau aku tak di rumah istriku tahan tak tidur semalaman. Padahal kalau aku di rumah, sejak magrib dia bilang sudah ngantuk.
Enaknya, istriku selalu mengajak bercinta usai BBM seharian. Kadang dia memang kelihatan ingin bercinta, tapi tak jarang dia sebenarnya hanya bohongan saja. Dia mengajak bercinta hanya untuk mengalihkan perhatianku, seakan tak terjadi apa-apa.
Aku sudah paham kebiasaannya, dan kali ini aku memilih membiarkannya saja. Dia jadi sangat sabar padaku, padahal biasanya selalu suntuk dan ingin marah soal ini dan itu. Aku malah manfaatkan saat-saat seperti ini untuk menyalurkan kesenanganku, membuat video sex pribadi dan foto bugil dia. Foto dan video yang kubuat kukasihkan selingkuhannya. Meski keberatan, istriku ternyata suka aku pamerkan tubuhnya ke orang-orang yang dia sukai.
Aku sendiri tak lagi punya rasa cemburu pada istriku. Aku senang setiap kali ada yang memuji tubuh sexy istriku.
