Rabu, 29 Mei 2013

7 LANGKAH MELUPAKAN PERSELINGKUHAN PASANGAN

Perselingkuhan merupakan hal yang paling menyakitkan hubungan. Perselingkuhan menimbulkan hilangnya kepercayaan, karena pasangan akan merasa dikhianati, dibohongi, tidak dihargai. Padahal kepercayaan adalah modal pertama terjadinya hubungan. Ketika seseorang tak lagi merasa sebagai satu-satunya orang dicintai oleh pasangannya, maka hubungan menjadi kehilangan arti.
Itu sebabnya perpisahan menjadi jalan paling banyak dipilih setelah perselingkuhan. Luka akibat selingkuh tak mudah hilang seumur hidup betapapun pasangan berjanji tak akan mengulangi.
Bagi pasangan yang baru tahap pacaran atau belum punya anak, perpisahan mungkin tidak terlalu menjadi masalah. Berbeda halnya ketika pasangan sudah dikaruniai anak, perpisahan akan menjadi terasa sangat berat, sebab harus turut mengorbankan perasaan anak yang tak tahu masalah. 
Bila perpisahan menjadi pertimbangan yang mungkin dipilih, jalan satu-satunya adalah menyembuhkan duka batin agar hidup tetap dapat dinikmati. Kita tidak mungkin tetap menjalani hubungan dengan perasaan tersiksa, bukan? Peristiwa itu sendiri mungkin tak akan pernah Anda lupakan, tetapi beberapa tips berikut  mungkin dapat membantu melupakan duka akibat perselingkuhan.   
1.  Carilah penjelasan yang senyatanya
Bila memungkinkan mintalah pengakuan jujur pasangan tentang apa yang terjadi. Dapatkan penjelasan sejenal mungkin dan masuk akal sekalipun pahit buat anda berdua, agar anda punya kesimpulan mengenai manusia seperti apa pasangan Anda dan bagaimana hubungannya dengan selingkuhannya.
Masalahnya jarang ada peselingkuh yang jujur sejujur-jujurnya, karena perselingkuhan sendiri bukan perilaku yang kejujuran. Bila anda tidak mendapatkan penjelasan dari dia, maka carilah sendiri penjelasan itu, dan buatlah kesimpulan sendiri tentang seperti apa pasangan Anda. 
2.  Tegaskan Sikap Anda
Saat perasaan rapuh akibat perselingkuhan, sering kali seseorang tak dapat berfikir jernih dalam mengambil sikap, karena diliputi keraguan apakah akan melanjutkan hubungan atau bertahan. Itu hanya merugikan Anda untuk kedua kalinya, karena hanya membuat Anda menjadi orang yang terhukum oleh perselingkuhan pasangan Anda. Kerugian pertama tentu karena telah dikhianati.  
Tegaskan masa depan Anda bersama pasangan, misalnya, "Oke. demi anak-anak aku tak akan menyoal perselingkuhan kamu", atau "Buat aku, kamu bukan siapa-siapa lagi, tapi bagiku ini takdir yang harus kujalani dan aku siap menghadapinya"  
3.  Berhenti mempersoalkan 
Setelah menentukan sikap, berhentilah mempersoalkan perselingkuhan pasangan, karena itu hanya akan melukai perasaan Anda sendiri. Mungkin Anda bermaksud mengungkit itu untuk membalas sakit hati. Mungkin si dia merasa tidak enak dengan sindiran anda, tapi anda juga tak akan kalah menderita.
Mengungkit-ungkit perselingkuhan hanya menunjukkan kelemahan Anda. Padahal saat-saat seperti ini Anda justeru harus lebih kuat dari sebelumnya.
4.  Mengubah cara pandang terhadap hubungan
Setelah pasangan selingkuh, keadaan batin Anda pasti tak pernah sama. Definisikan lagi apa artinya hubungan Anda, pernikahan Anda, dan jangan pernah berharap suasana batin akan kembali sama. Anda harus mendefinisikan kembali makna hubungan Anda, dan akan Anda jalani. Misalnya, "Oke. Aku memandang pernikahan tak lebih dari ibadah. Sekalipun tidak mengenakkan aku berniat menjalaninya sebagai ibadah, perjuangan demi anak dan sebagainya", atau "Apapun yang kamu lakukan, hubungan kita tak lebih dari teman plus. Kita bukan lagi kekasih, meski sekali waktu  kita bercinta"
5.  Berusaha tetap menikmati hidup
Korban perselingkuhan sering menempatkan diri sebagai orang kalah, sehingga mengurung diri dan menjauh dari kehidupan nyata. Anda memang benar-benar sudah kalah, tetapi tak seharusnya Anda menghukum diri sendiri. Tetaplah memandang bahwa dunia begitu luas. Banyak hal bisa memberi kesenangan pada Anda, seperti teman-teman anda atau mantan kekasih anda.
Anda tidak dianjurkan berselingkuh juga sebagai ajang balas dendam, tetapi jangan biarkan hati Anda kosong dan hampa dari rasa bahagia. Carilah hal-hal yang bisa menghibur Anda, dan mengalihkan dari kesedihan, seperti mengenang hal-hal indah mantan pacar.
6.  Curhatlah
Ungkapkan perasaan Anda saat didera kesedihan pada orang yang paling Anda percaya. Hati-hati curhat dengan lawan jenis, karena itu akan berarti anda membiarkan seseorang masuk dalam kehidupan Anda. Bisa-bisa Anda jadi ikutan selingkuh. Kalau tak ada yang bisa Anda jadikan teman curhat, tulisakan perasaan Anda di buku harian, blog atau apapun yang memungkinkan Anda melepaskan beban batin Anda. 
7.  Melihat sisi indah hubungan
Setelah pasangan selingkuh, bukan berarti seluruh hubungan Anda adalah mimpi buruk, bukan? Pasti ada sisi-sisi indah dalam kehidupan Anda. Misalnya, lihatlah betapa Anda memiliki anak-anak yang lucu, membanggakan, dan memberi Anda harapan masa depan.