Selasa, 24 Mei 2016

TANDA PASANGAN TIDAK JUJUR

1. Deteksi awal kebohongan

Kebohongan atau ketidakjujuran dalam pernikahan sering terjadi bila salah satu pasangan tiba-tiba mengubah hal-hal di luar kebiasaannya. Seorang suami yang biasanya pulang tepat waktu menjadi berubah dan tidak terkendali. Ada saja alasan yang diberikan sehingga pulang sampai larut malam. Coba selidiki alasan-alasan yang diberikannya sesegera mungkin sebelum terlambat, yang mungkin saja dapat merusak kehidupan rumah tangga Anda.

2. Apakah bicaranya tersendat-sendat?

Sebelum Anda mencoba menyelidiki apakah seseorang sedang berbohong, perhatikan caranya berbicara pada Anda. Seringkali mereka berbicara gagap, sulit merangkai kata-kata dalam kalimat, sehingga tidak jelas dan tidak runut.

3. Mengulang pernyataan yang sama

Untuk meyakinkan kebohongannya, ia selalu memberikan perkataan yang sama berulang-ulang misalnya, 'percayalah saya tidak melakukannya!' Tidak jarang ia berani bersumpah demi apa pun untuk berusaha membuktikan kebenaran dari pernyataannya.

4. Memberikan 'jeda' pada pembicaraan

Pernyataan yang meragukan,menunjukkan pasangan sedang berusaha menyusun kata-kata yang tepat dalam kebohongan. Inilah tanda-tanda yang muncul dari pikiran dan ide-ide yang buruk untuk menciptakan kebohongan baru. Untuk menutupi trik-trik yang sudah usang dengan mencoba melakukan kebohongan kembali.

5. Mengganti pembicaraan

Anda telah mendapatkan informasi dari sumber yang dipercaya bahwa pasangan Anda menonton bioskop dengan sebut saja Lia teman kerjanya, kemudian dengan sikap sambil lalu Anda bertanya, 'Sayang, apakah kamu menonton bioskop dengan Lia?'. Apabila ia langsung mengalihkan pembicaraan tentang topik yang berbeda, jelas dia sedang menyimpan kebohongan.

6. Memberikan reaksi yang berlebih

Jika pertanyaan yang sama seperti di atas diajukan dan kemudian pasangan Anda bereaksi keras bahkan cenderung marah dengan mengatakan, "Kamu nggak percaya aku kerja lembur, kamu nih curiga melulu?" lalu ia segera menghindari Anda, bisa jadi ini tanda bahwa kebohongan sedang terjadi.

7. Detak jantung dan napas tidak teratur

Karena berbohong memerlukan tenaga dan pikiran ekstra untuk mengarang cerita tidak benar menjadi benar, maka detak jantung dan pernafasan akan lebih cepat. Perhatikan kedua tanda ini sewaktu Anda berbicara padanya.

8. Suka menyentuh wajah, hidung dan mulut

Berbohong akan menimbulkan kondisi yang tidak nyaman bagi pelakunya. Untuk menenangkan dirinya, maka orang tersebut akan melakukan gerakan-gerakan yang dapat menenangkannya sekaligus (berharap) dapat menyembunyikan kebohongannya seperti memegang hidung, menutup mulut atau menggoyangkan kakinya. Harapannya, Anda pun dapat terkecoh dengan memperhatikan gerakan tangannya, bukan matanya dan apalagi perkataannya.

9. Cari tahu dengan pertanyaan

Sewaktu Anda ingin mencari tahu benar tidaknya suatu kejadian, ajukan pertanyaan yang sederhana, misalnya, 'Mengapa pulang terlambat?'. Jika pertanyaan ini dianggap sebagai tuduhan dan memojokkan lalu dijawab dengan panjang lebar, ini pertanda ia sedang menyembunyikan sesuatu yang tidak ingin diketahui Anda.