Sabtu, 31 Agustus 2013

FAKTA SEKS DALAM PERNIKAHAN

Seks menjadi tema menarik bagi banyak orang baik yang belum menikah maupun sudah menikah. Seks memang aktivitas yang menyenangkan karena sensasi keindahan dan kenikmatan yang dirasakan saat melakukan hubungan seksual. Hanya saja, hubungan seks sering kali dilebih-lebihkan melampaui kenyataan yang sesungguhnya, sehingga begitu menarik untuk diperbincangkan. 
Sebagian orang bahkan begitu terobsesi seolah seks adalah segalanya. Sebagian lagi diliputi kekhawatiran berlebihan hingga menimbulkan trauma. Padahal faktanya seks dalam pernikahan sebenarnya tidak terlalu istimewa, setidaknya tak seheboh yang dipikirkan orang. Di antara fakta tentang seks setelah menikah adalah sebagai berikut.
1.  Kebutuhan biasa
Setelah menikah, seks hanyalah kebutuhan biasa, seperti halnya makan dan minum. Setiap orang butuh makan dan minum, tetapi Seks hanyalah kebutuhan kodrati bagi setiap manusia normal yang menuntut disalurkan bersama pasangan. Seks tak lagi terlalu istimewa, kecuali saat melakukannya.
2.  Tidak Melulu Seks
Seks menjadi topik menarik bagi mereka yang belum merasakannya, atau tidak memiliki pasangan untuk menyalurkan. Setelah memiliki pasangan dan dapat menyalurkan kebutuhan seks dengan mudah, seks menjadi tak terlalu penting lagi. Orang tidak terlalu memikirkan seks.
3.  Kualitas hubungan batin lebih penting dibanding seks.
Sebelum menikah cowok biasa membayangkan hubungan seks. Kekhawatiran akan kemampuan memberikan kepuasan seksual sering menghantui, tetapi setelah seks bukan lagi misteri dalam pernikahan seks menjadi tak terlalu penting lagi. Urusan terpenting dalam pernikahan justeru bagaimana pasangan dapat membangun relasi, komunikasi yang saling memberi kenyamanan pada pasangannya.
4.  Kesejahteraan
Saat pasangan terjerat cinta, seks sering menjadi bagian penting dalam mengekspresikannya. Setelah menikah cinta dan seks sering kali hanya pelengkap. Kebutuhan yang lebih menonjol justeru urusan kesejahteraan. Kebutuhan seks bahkan dapat hilang saat kalut tak punya uang.