Jumat, 30 Agustus 2013

ADEGAN SEKS YANG DIBUAT-BUAT DALAM VIDEO PORNO

Menonton film porno mungkin memberikan sensasi hiburan tersendiri. Hal ini dikarenakan banyak adegan seks yang diekspose begitu lengkap, variatif dan close up. Bagi sebagian orang, blue film bukan mustahil menyesatkan, sebab banyak adegan seks tak lazim, bahkan sebenarnya nyaris tidak pernah dilakukan oleh pasangan normal. Bahkan bila adegan tersebut benar-benar dicoba lakukan, pasangan akan terganggu, dan hubungan seks tak dapat dinikmati. Di antara adegan yang tak lazim adalah: 
1.  Baru Kenal Langsung Intim
Banyak adegan seks dalam film porno yang diawali dengan pertemuan cowok dan cewek, yang beberapa menit kemudian langsung diikuti hubungan intim. Kecuali di lokalisasi, hal seperti ini hampir-hampir tak pernah terjadi bahkan di negara bebas sekalipun. Bahkan menurut survey tidak ada cewek yang mau diajak ML oleh orang tak dikenal sekalipun bertampang super ganteng.
2.  Selalu Orgasme Bersama
Klimaks film porno banyak di antaranya yang ditandai dengan orgasme bersama-sama. Padahal dalam kehidupan seks normal hal serupa tak selalu terjadi, apalagi pada pasangan yang baru kenal. Yang paling umum terjadi adalah wanita klimaks lebih dulu, disusul pria. Bahkan yang paling sering, wanita hanya melayani pria sampai ejakulasi, sedangkan wanita tidak sampai orgasme. 
3.  Gaya dan Tempat Tak Lazim
Banyak gaya tak lazim dipertontonkan oleh bintang porno, seperti mengikat pasangan di tempat tidur, doggy di dapur, melibatkan banyak pasangan, atau di luar ruangan. Mungkin saja adegan seperti itu dicoba dilakukan oleh pasangan normal, tetapi intensitasnya sangat jarang. Dalam kehidupan nyata seks merupakan kebutuhan yang sarat norma, sehingga pasangan normal kecil kemungkinan memamerkan di depan umum.
4.  Orgasme Hanya Karena Intercourse
Adegan inti dalam film porno umumnya adalah mempertontonkan hubungan kelamin yang intens, dengan gerakan keras dan cepat, lalu sang wanita mencapai orgasme. Pada sebagian wanita mungkin ada yang dapat mencapai orgasme hanya dengan hubungan kelamin, tetapi pada kebanyakan kasus tidaklah demikian. Wanita-wanita apalagi Asia Timur jarang orgasme dengan cara seperti itu. 
5.  Eksibionisme Berlebihan
Setiap adegan seks dan ketelanjangan biasa ditampilkan seakan tanpa rasa rikuh. Padahal dalam kehidupan nyata hal seperti itu jarang terjadi. Kalau terjadi pada pasangan yang tengah kasmaran sekalipun, biasanya hanya sesekali saja. 
Bila ingin tahu hubungan seks yang sesungguhnya dalam film sebenarnya dapat dilihat pada film-film bokep yang dibuat bukan oleh perusahaan film. Meski demikian, banyak juga adegan seks dalam film porno yang dilabeli buatan rumahan (homemade video), padahal yang bikin perusahaan juga.