Selasa, 16 Juli 2013

TAK PUAS SAMA ISTRI AKIBAT SEKS PRANIKAH - 5

Pernikahanku benar-benar tak nyaman untukku. Selain sikap istriku yang tak peka padaku dan ML yang tak memuaskan, hari-hariku bersamanya benar-benar terasa penuh tekanan. Selain sikap istri yang tak mandiri dan cenderung memperlakukan aku layaknya pembantu, hidupku benar-benar terasa tanpa respek dari semua orang.   
Perasaanku semakin hancur saat mendapati istriku ternyata diam-diam masih berhubungan dengan mantan pacarnya. Sempurna sudah rasa kecewaku setelah mendapati ternyata diapun tak nyaman bersamaku. Apalagi saat dia secara terus terang bilang tak dapat melepaskan diri dari sang mantan yang dia nilai terlalu sempurna di matanya.
Aku benar-benar tak dapat menerima kenyataan ini meski istriku menyesali semua yang dia lakukan. Aku tak dapat begitu saja mengubah semua rasaku meski sikapnya kini berubah drastis. Aku sendiri tak punya pilihan selain melanjutkan pernikahan yang mengecewakan ini semata demi anak-anak. 
Aku mulai berfikir, sepertinya tak akan pernah ada cinta yang sempurna untukku. Aku merasa semua yang terjadi dan kualami adalah hukuman atas dosa-dosaku di masa lalu. Tugasku hanya belajar menerima semua ini dengan lapang dada. Aku harus berjuang keras mengatasi masalahku sendiri, mengatasi perasaanku sendiri. Aku berusaha keras mencintai istriku, dan menyukuri semua yang ada padanya dan semua yang telah dia berikan padaku. Aku menyadari, semua ini hukuman atas masa laluku sendiri. 

Sabtu, 13 Juli 2013

PENYEBAB WANITA TAK PUAS DI RANJANG

Memusakan wanita dalam urusan sex adalah gampang-gampang susah. Ini dikarenakan kepuasan sex wanita butuh kondisi-kondisi yang memenuhi kriteria sang wanita. Bila lelaki dapat saja ejakulasi dengan cewek adem sekalipun, tidak demikian dengan wanita. Di antara penyebab wanita tak puas di ranjang adalah:
1.  Tidak Cinta
Perasaan cinta merupakan syarat umum bagi wanita untuk mencapai kepuasan seksual, kecuali bagi wanita hypersex. Bahkan tanpa orgasme, wanita tetap merasa puas, atau tidak menyoal kepuasan sex. Perasaan cinta membuat wanita mudah terangsang oleh sentuhan pasangannya, sedang bila tidak cinta, dia akan mencari kesalahan atau hal-hal yang tak dia sukai dari pasangannya.
2.  To the Point
Mungkin wanita mencintai pasangannya, tetapi sang pria selalu to the poin dalam urusan ranjang. Hal ini dapat mengakibatkan wanita tak puas, sebab untuk mencapai kepuasan sex wanita butuh proses, kondisi dan rangsangan yang cukup. Bahkan untuk wanita lugu butuh waktu untuk mempelajari menghayati sex, sehingga dia dapat menikmati orgasme.
3.  Tanpa Komunikasi
Rangsangan terbesar wanita terletak di telinganya. Bila sex dilakukan tanpa bujuk rayu atau bicara yang membuatnya nyaman, maka itu dapat mengakibatkan wanita tak bangkit gairahnya dengan baik. Obrolan ringan sangat penting bagi wanita agar dia tak merasa hanya menjadi obyek pria. Wanita yang tak pernah orgasme adalah yang menikah dengan pria tradisional yang menempatkan wanita hanya obyek seksual.
4.  Merasa Tak Diperhatikan
Wanita yang hanya didekati pasangannya hanya saat berhubungan sex umumnya tak pernah menikmati kepuasan sex. Sekalipun pria memberi rangsangan, wanita merasa itu hanya kebutuhan pria agar dia bisa melayaninya. Di luar hubungan intim, pria sebaiknya memberi perhatian yang cukup pada wanita agar dia merasa dicintai dan diperhatikan.
5.  Pria Terasa Egois
Menikah dengan pria yang dirasa egois bagi wanita umumnya membuat wanita tidak menikmati sex dengan baik. Dia hanya menjadi obyek pemuas laki-laki, dan bukan manusia yang butuh kepuasan. Wanita seperti ini diam-diam diliputi perasaan kesal pada sang pria, apalagi saat hubungan intim.
6.  Merasa Kurang Diksplorasi
Wanita ibarat gunung dan lembah yang perlu diekplorasi dengan maksimal. Dia merasa bahagia bila setiap sudut tubuhnya dijelajahi laki-laki. Bila sang pria hanya main buka celana dalam dan langsung intercourse, wanita akan merasa kurang menarik, sehingga sulit mencapai kepuasan.
7.  Merasa Kurang Romantis
Wanita butuh suasana penuh cinta saat berhubungan intim. Pasangan yang kurang romantis membuat wanita kurang menikmati sex dalam arti hubungan batin. Suasana romantis membuat wanita merasa sex lebih dari sekedar hubungan biologis, tetapi ekspresi cinta kasih.  
8.  Membandingkan dengan Sang Mantan
Bila pasangan saat ini tak lebih romantis dan hebat di ranjang dibanding mantan pacarnya, maka kepuasan sex wanita sulit tercapai. Diam-diam wanita akan membandingkan pasangannya dengan sang mantan. Bila sang mantan lebih baik, wanita akan merana menyesali sang mantan, dan kurang fokus pada pasangannya.
9.  Kemampuan Ereksi Pria Kurang
Penis yang kendur, kurang keras saat berhubungan intim cenderung tidak memuaskan wanita. Vagina butuh tekanan yang kuat agar dapat terangsang optimal dan mencapai orgasme.
10. Ukuran Penis Kurang Besar
Sebagian wanita punya obsesi sex dengan penis yang gede. Seperti Julia Perez misalnya, sudah terlanjur nyaman dengan penis Eropa, sehingga dia tak akan puas bila disetubuhi penis yang ukurannya di bawah yang di imaginasikan. 

FAKTA TENTANG KEPUASAN SEKS WANITA DALAM PERNIKAHAN

Kepuasan seks sering didewa-dewakan dalam pernikahan. Kepuasan seks tersebut sering dikonotasikan dengan orgasme yang dirasakan oleh wanita, padahal kenyataannya tidak selalu demikian. Bahkan lebih banyak wanita tak pernah merasakan orgasme selama menikah, dibanding yang merasakannya, dan itu tak mengurangi kebahagiaannya.
1.  Tak Harus Orgasme
Seks bagi kebanyakan wanita tak harus dalam rangka mencapai klimaks (orgasme). Bagi wanita konvensional, seks lebih bermakna sebagai bagian dari ekspresi cinta kasih wanita pada pasangannya. Seks merupakan bukti penyerahan diri secara total pada pasangan, kedekatan, dan keintiman serta menjadi cara bagi wanita untuk menyenangkan pasangannya. Kebanyakan wanita bahkan tak tahu seperti apa rasanya orgasme, dan bagaimana mendapatkannya.
2.  Perasaan Dicintai dan Dibutuhkan
Wanita juga menginginkan seks, tetapi tak selalu berarti ingin merasakan orgasme. Seks dibutuhkan wanita bersuami sebagai tanda bahwa dia dicintai dan dibutuhkan oleh suaminya. Semakin jarang suami meminta jatah, maka semakin wanita merasa kurang dibutuhkan oleh orang yang dia cintai. Ketidakpuasan biasa muncul justeru karena sikap suami yang kelihatan tidak membutuhkan istrinya dalam urusan seksual. Bahkan lelaki yang paling perkasa sekalipun tak membuat istri merasa puas bilamana tak tampak mencintai pasangannya.
3.  Kenyamanan Hubungan. Lebih Penting
Ketidakpuasan dalam hubungan intim dapat mudah tertutupi oleh kenyamanan perasaan wanita bersama pasangannya. Ini dikarenakan wanita pada dasarnya makhluk emosional, yang mana hal-hal biologis tidak lebih penting dibanding kebutuhan emosional. Kenyamanan juga lebih berarti ketercukupan materi dan mungkin juga penghargaan suami terhadap sang istri.
4. Ketidakpuasan sebagai Soal Hati 
Ketidakpuasan seksual wanita pada pasangannya lebih sering berawal dari ketidakpuasan emosional. Ada tidaknya rasa cinta dan saling pengertian menjadi kunci kepuasan seksual wanita. Wanita yang benar-benar mencintai pasangannya hingga merasa dekat, komunikatif dan merasa diperlakukan secara terbuka dan saling pengertian dapat memperoleh kepuasan seksual dari lelaki sekalipun penis suaminya terlalu kecil atau kemampuan ereksinya tak cukup baik.   
5. Butuh Inisiatif Wanita 
Kepuasan seksual secara hakiki tak dapat dilakukan oleh laki-laki sendiri. Dibutuhkan inisiatif wanita sendiri agar orgasme dapat tercapai. Wanita yang pasif dalam bercinta pada umumnya tak pernah merasakan orgasme karena dia sendiri tak berinisiatif mendapatkannya.

Rabu, 10 Juli 2013

TAK PUAS SAMA ISTRI AKIBAT SEKS PRANIKAH - 4

Sejak kehilangan dik Ida, aku merasa kehilangan idola. Tak ada gadis yang benar-benar ideal di mataku, tapi yang pasti aku kian membutuhkan seks. Aku kian sering terganggu oleh keinginan bercinta yang tak tersalurkan lagi pada dik Ida.
Persis setahun setelah tak lagi berhubungan dengan dik Ida, aku memutuskan menikah dengan dik Titi, teman lamaku. Aku memang pernah menyukai gadis itu saat pertama kali bertemu beberapa tahun lalu, tetapi cintaku bertepuk sebelah tangan karena dia memilih cowok lain.
Kali ini dia menerimaku karena hubungannya dengan sang cowok yang telah terjalin beberapa tahun ternyata tak disetujui orang tuanya. Aku tak berfikir panjang, meski mungkin dia juga sudah tidak perawan lagi, karena aku pada dasarnya ngebet pengen ML lagi, atau entahlah, mungkin nasibku memang berjodoh dengan bekas lelaki lain.
Terus terang, perasaanku sebenarnya kurang nyaman sama gadis ini, terutama karena sikapnya yang ja'im banget, kurang respek dan kurang manis padaku. Aku jadi merasa dia tak benar-benar mencintaiku dibanding dik Ida, tetapi aku memilih melanjutkan pernikahanku.
Selain demi seks, yang aku pikirkan hanya secara fisik sepertinya tubuh dik Titi tidak seganas dik Ida. Aku berharap lebih mampu memuaskan gadis ini. Aku berharap tak ada masalah seks seperti dengan dik Ida, meski melihat kedekatannya dengan sang pacar aku menduga dia mungkin sudah tak perawan lagi. Aku siap menerima keadaan calon istriku, apapun adanya.
Rupanya aku salah. Ternyata istriku bener-bener masih perawan meski sudah sekian tahun pacaran. Tentu saja aku bahagia karena dapat merasakan keperawanan meski semula aku sama sekali tak mempersoalkannya. Sepertinya dia memang masih mempertahankan keperawanannya untukku, lelaki yang menikahinya.
Aku percaya dia masih perawan karena bulu vaginanya saja belum pernah dicukur sampai malam pertama pernikahan. Dia sangat tertutup dalam urusan seksual, bahkan hingga beberapa tahun setelah menikah dia masih sangat kaku dalam bercinta.
Semula aku berusaha menikmati pernikahanku meski sikapnya tidak pernah senyaman dik Ida, tetapi waktu demi waktu aku kian merasa sulit mendapat seks yang aku butuhkan. Entah karena pernah ML sebelum nikah atau karena minat istriku terhadap seks yang kurang, aku merasa hubungan seks dengan istriku terasa kian tidak memuaskan.Selain terlalu sering menolak ajakan bercinta, hubungan seks selalu terasa hambar.
Vaginanya yang kencang seharusnya lebih nikmat dari vagina dik Ida yang sangat mudah dimasuki penis, tapi tidak demikian yang kurasakan. Bila masuk vagina dik Ida terasa hangat dan geli yang luar biasa, aku tak merasakan apa-apa saat ML dengan istriku. ML dengan istri terasa seperti menyetubuhi boneka saja.
Bila setelah ML dengan dik Ida aku selalu merasa tenang, dan ingin tidur, setiap ML dengan istriku aku justeru merasa tak bisa tidur. Setelah ML aku justeru merasa seperti ingin berlari-lari sekencang-kencangnya, tak tenang dan ingin keluar kamar. Aku bahkan jadi sering masturbasi setelah ML dengan istri untuk menuntaskan hasratku yang belum sepenuhnya terpenuhi.
Tanpa kusadari aku sering menyesal dan kecewa telah menikahinya. Aku menyesal telah melepas dik Ida yang dapat memberiku segalanya sebagai lelaki. Aku menyesal menikahi wanita yang kurasa tak benar-benar mencintaiku. Aku sering merindukan saat-saat ML dengan dik Ida, meski itu mustahil kulakukan. Aku merasa bagai orang yang sedang dahaga kasih sayang justeru setelah ada seorang pendamping hidupku.
Tanpa kusadari sikap mentalkupun berubah. Aku jadi mudah uring-uringan dan mudah tersinggung.  Aku bukannya bersyukur dan merasa tenang memiliki istri perawan, tetapi sebaliknya. Sejak menikah justeru terlalu banyak yang aku permasalahkan dari istriku, mulai dari sikapnya yang tak asyik, ML yang kurang, sampai hubungannya dengan mantan pacarnya.  

Senin, 08 Juli 2013

MANTAN PACAR YANG DIRINDUKAN CEWEK

Mantan pacar mempunyai tempat istimewa di hati cewek. Dibenci, dilupakan juga  dirindukan. Di antara tipe mantan pacar yang selalu dicintai dan dirindukan cewek adalah.
1.   Putus Karena Orang Tua.
Putus cinta tak berarti  memutuskan perasaan cinta cewek pada sang cowok. Apalagi bila yang menjadi alasan putus itu bukan mereka berdua, tapi orang tua. Ortu memang bisa memisahkan mereka, tapi bukan perasaan cewek pada sang cowok. 
2.   Putus tanpa Sebab
Ada kalanya sepasang kekasih berpisah begitu saja tanpa mereka tahu mengapa harus berpisah. Perpisahan yang tidak jelas akan menyisakan tanda tanya bagi cewek, apalagi bila dia masih sangat mencintai sang cowok. Sebagian cewek bahkan merasa masih menjadikan sang cowok sebagai kekasih meski faktanya mereka telah berpisah.
3.   Lebih Menarik dari Pasangan Sekarang
Ada kalanya cewek meninggalkan cowok karena alasan-alasan masa depan. Dalam perjalanan, ternyata cewek tak berhasil menemukan pasangan yang lebih baik. Secara diam-diam cewek biasanya menyesal telah meninggalkan sang mantan, dan memilih pasangannya saat ini.
4.   Dalam Lingkaran Persahabatan
Pacaran dengan teman sendiri akan menjadikan cowok menjadi cinta abadi buat sang cewek. Kedekatan dengan teman yang masih berhubungan dengan sang mantan membuat dia selalu dapat mengikuti berita tentang sang mantan. Bahkan sering kali situasi ini membuat cewek kembali menjalin komunikasi dengan sang mantan dan merasakan kembali cinta yang telah usai.
5.   Lebih Sukses dari Pasangan
Memutuskan kekasih terakhir kadang didasarkan atas pemikiran rasional. Cewek mempertimbangkan masa depan pasangan dalam memilih. Ketika sang mantan ternyata jauh lebih sukses dari pasangannya saat ini, bukan mustahil cewek merasa salah pilih. Diam-diam dia akan kembali memuja sang mantan dengan penuh penyesalan.

TAK PUAS SAMA ISTRI AKIBAT SEKS PRANIKAH - 3

Pulang dari penginapan di Samas itu, hubunganku dengan dik Ida kian hangat. Perasaan lega, bahagia, penasaran dan rasa berdosa bercampur jadi satu. Pengalaman bercinta dengan dik Ida membuatku merasa campur aduk. Di satu sisi aku merasa harus bertanggung jawab menikahinya, tetapi di sisi lain ras kuatir tak bisa memuaskan istri kian menghantui.  
Pengakuan di Ida yang tak puas, membuatku minder padanya. Aku merasakan bahwa memuaskan wanita di ranjang ternyata bukan hal mudah. Meski semulai aku tak peduli dengan pengalamannya ML dengan sang pacar, tapi aku mulai terbayang-bayangi oleh keberadaan orang lain dalam hidupnya. 
Meski tak pernah mau mengakui seberapa puas ML yang dia lakukan dengan pacarnya, tapi sepertinya aku tak lebih hebat dari lelaki itu. Sekalipun dia bilang bahagia bersamaku, tapi aku tak yakin dia bisa lepas dari bayang-bayang lelaki itu. Apalagi berulang kali dia menegaskan tak akan lepas hubungan dengan laki-laki itu karena sudah seperti saudara.
Sikapnya membuat aku mulai ragu. Sepertinya aku tak akan menikahi wanita itu, karena lelaki itu akan terus membayangi hidupku. Aku merasa hanya akan jadi pelarian dari masalahnya yang gagal menikah dengan lelaki yang sudah menikmati tubuhnya.
Meski terus terang terbebani oleh pengalaman dia dengan sang pacar, aku sangat nyaman bersama gadis itu. Selain sabar, penuh pengertian dan perhatian, dia memanjakanku dengan seks. Dia melayaniku kapanpun dan dimanapun aku menginginkannya. Aku benar-benar membuatku kian membutuhkannya. Aku selalu ingin bercinta dan bercinta lagi dengannya. Entah karena dia tahu perasaanku atau karena membutuhkan ML, diapun selalu dekat denganku bahkan beberapa kali kembali membawaku jatuh dalam percintaan yang hangat, di penginapan, di rumah dan di manapun ada kesempatan.
Aku bahkan selalu kuwalahan melayani hasratnya. Dia sangat sabar membimbingku bercinta dengan hampir semua gaya yang dia minta. Aku dapat merasakan indahnya wanita orgasme saat bercinta denganku, meski itu karena dia yang berusaha sendiri dengan masturbasi saat bercinta. Saat dia di atas tubuhku, dia memintaku menggerakkan penisku keluar masuk vaginanya, dan meminta tanganku meraba-raba tubuhnya, sementyara jarinya dik Ida mengusik kemaluannya sendiri. Beberapa saat kemudian, tubuhnya menghentak-hentak di atas tubuhnya. Saat orgasme, tubuhnya menghentak-hentak seperti saat aku ejakulasi.
Hingga ML terakhir aku belum pernah dapat memberikan kepuasan seksual yang seperti dia harapkan. Dia sangat suka mengocok-kocokkan penisku ke dalam vaginanya dalam waktu yang lama, hingga keluar suara seperti yang aku dengar di Samas dulu. Dia pasti mengerang-erang sambil memanggil-manggil namaku bila aku melakukannya, tetapi beberapa kali gerakan saja biasanya aku selalu tak mampu mengendalikan ejakulasiku.
Hanya sekali dia ejakulasi tanpa masturbasi, yaitu saat terakhir kali kami bercinta di sebuah penginapan di kota tetangga daerahku. Saat penisku terjepit di vaginanya, dengan posisi duduk dia menggerakkan tubuhnya maju-mundur di atas tubuhku beberapa lama, lalu tiba-tiba memelukku sambil terhentak-hentak vaginanya. "Mas... Aku puas... Aku puas... Mas..." Perkiknya lirih, yang selalu terngiang di telingaku hingga kini.
Karena aku tak juga dapat memberinya kepastian, akhirnya gadis itu meninggalkan aku. Dengan penuh kasih sayang dia bilang "Sebenarnya aku lebih mengharap pada kamu, tapi aku tahu diri. Aku sadar kamu pasti sulit menerima kekuranganku. Sekalipun kamu mau menerimaku, aku tak yakin suatu hari itu akan jadi masalah buat kamu. Itu sebabnya, Aku memilih menikah dengan pacarku sebagai pilihan paling realistis buatku"
Aku tak berkata apa-apa, karena bingung tak tahu harus bilang apa. Yang jelas aku merasa sangat sedih harus kehilangan dia untuk selamanya. Kemarin-kemarin aku merasa pikir-pikir untuk menikahinya, tapi saat dia memutuskan menikah dengan pacarnya, aku benar-benar merasa kehilangan yang teramat sangat. Gadis itu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupku. Ingin rasanya membawanya kembali, tetapi itu mustahil.
Aku benar-benar terguncang oleh keputusannya. Apalagi saat hasrat bercinta sedang menggebu, aku hanya memikirkan dia, dan hanya dik Ida. Aku begitu menderita dan mulai berfikir untuk mencari gadis lain sebagai istriku. Aku berfikir setiap wanita sama, tapi aku tak ingin memilih wanita seperti dia karena kuatir tak dapat memuaskannya.
Satu hal yang pasti, setelah semua yang kualami bersamanya, aku tak lagi peduli dengan cinta. Aku juga mulai tak peduli dengan masa lalu seseorang yang akan menjadi pendamping hidupku. Soal wanita, aku hanya berfikir, aku butuh wanita untuk bercinta, dan itu bisa siapa saja.

TANDA HUBUNGAN TAK BAHAGIA

Apakah kamu bahagia dengan pasangan kamu? Jawabannya mungkin iya, tidak, atau kabur, sebab kebahagiaan adalah masalah batin yang berifat rumit, dan sering kali tak mudah dipahami oleh setiap pasangan. 
Itu sebabnya, tak semua pasangan yang dari luar tampak tenang tak ada masalah sebenarnya merupakan pasangan bahagia. Ada banyak alasan bagi pasangan untuk memilih tetap bersama meski sebenarnya tidak bahagia dengan kebersamaannya, seperti menjaga nama baik keluarga, anak atau alasan ekonomi. Di antara tanda pasangan tak bahagia adalah sebagai berikut.
1.   Enggan bicara perasaan 
Hubungan pria dan wanita pada dasarnya bersifat emosional. Mereka bersama karena rasa yang mengikat perasaan di antara mereka. Tak bicara soal perasaan berarti menempatkan pasangan sekedar teman kerja, bukan sahabat batin. Bila keengganan bicara soal perasaan karena tidak ada yang dipermasalahkan atau tidak biasa melakukannya, mungkin masih dibilang bahagia, tetapi bila sengaja dihindari karena menimbulkan konflik dan membangkitkan emosi, maka itu dapat menjadi pertanda hubungan sedang tak bahagia. 
2.   Ada topik yang dihindari
Kebahagiaan identik dengan kenyamanan bersama. Pasangan dapat membicarakan topik apa saja dengan antusias dan tanpa beban. Bila ada topik-topik tertentu yang harus dihindari karena selalu berujung konflik dan pertengkaran, itu menandakan ada yang salah dalam hubungan itu. Ibarat tubuh manusia, tubuh yang sehat tak akan terasa sakit bila disentuh, dan bila ada bagian tertentu yang dihindari karena sakit bila disentuh, itu pertanda ada yang tidak sehat. 
3.   Tak nyaman mendengarkan 
Pasangan ideal adalah orang yang tertarik untuk menjadi pendengar setia bagi pasangannya. Ketika pasangan merasa bosan mendengarkan ocehan pasangan, maka itu pertanda ada yang salah yang membuat salah satu atau keduanya merasa tak nyaman.
4.   Enggan mendekat
Kebersamaan, kedekatan selalu menjadi momen yang membahagiakan bagi pasangan bahagia, tetapi ada kalanya pasangan mulai enggan mendekat. Pasangan tak bahagia lebih suka dengan dunianya sendiri, semisal sang wanita di kamar, sedang yang pria memilih di depan TV, bukan karena minat dan kesibukan yang dapat dimaklumi tetapi karena merasa tak nyaman berduaan.
5.   Enggan bicara
Bicara adalah sarana mengekspresikan perasaan antar pasangan. Ketika seseorang tak suka bicara dengan pasangannya, lebih memilih diam dibanding bicara, itu pertanda dia tak tertarik berbagi perasaan dengan yang lain. Pasangan yang tak merasa nyaman bicara merupakan awal menjauhnya perasaan keduanya.
6.   Enggan Bercanda
Bercanda adalah momen yang dapat mendekatkan pasangan. Kelakar, humor atau tertarik pada tontonan lucu bersama-sama merupakan momen yang mendekatkan. Apalagi bila masing-masing saling menggoda satu sama lain. Bila pasangan tak lagi tertarik untuk saling menggoda, maka itu pertanda hilangnya daya tarik di mata pasangannya.
7.   Tak suka pasangan tahu
Mungkin anda atau pasangan hanya bicara hal biasa saat telepon dengan teman lama. Anda tak perlu menghindar jauh dari pasangan kecuali bermaksud tak ingin mengabaikannya. Bila hal biasa saja anda jauhkan dari pasangan, atau pasangan tak boleh tahu, maka itu artinya anda punya zona tak nyaman di hadapan pasangan.
8.   Memendam rahasia 
Pasangan bahagia adalah mereka yang menyatukan dunianya dengan pasangannya. Tak ada rahasia yang perlu ditutupi atau disembunyikan dari pasangan, sebab pasangan bahagia pasti dapat saling menggerti dan tidak mempersoalkannya. Ketika ada sesuatu yang Anda sembunyikan dari pasangan karena kuatir jadi masalah artinya anda telah memisahkan dunia batin anda dari pasangan.
9.   Enggan Bermesraan
Saling menggoda, saling raba dan bermesraan merupakan momen terindah pasangan bahagia. Tak seperti binatang yang hanya mengikuti daur hormonalnya, manusia dapat melakukan sesi kemesraan kapan saja. Bila momen itu tak lagi ada, maka itu pertanda sudah tidak tertarik lagi pada pasangannya.
10.  Enggan Bercinta
Bercinta bukan hanya soal menyalurkan hasrat birahi, tetapi juga merupakan pengikat batin pasangan. Ketika pasangan semakin jarang, apalagi tidak lagi bercinta karena tak tertarik lagi pada pasangannya, maka itu pertanda mereka telah menjadi orang lain meski tetap bersama.
11.  Mengidealkan orang lain
Ketika memilih seseorang menjadi pasangan, sosok tersebut tentunya merupakan pelabuhan terakhir bagi hati anda dan begitu pula sebaliknya. Bila ternyata kehadirannya tak mampu menghapus sosok lain yang lebih anda idealkan, maka itu pertanda anda bukan pasangan bahagia.
12.  Memilih curhat dengan orang lain
Pasangan bukan semata tempat menyalurkan hawa nafsu, tetapi juga mencurahkan segala rasa dan persoalan. Bila anda memilih orang lain sebagai tempat bicara, apalagi orang itu lawan jenis anda, maka itu pertanda anda tak lagi mempercayainya. Anda saja si dia tahu, maka si dia pasti kecewa.  

TAK PUAS SAMA ISTRI AKIBAT SEKS PRANIKAH - 2

Aku benar-benar histeris malam itu, tapi dengan senyum dan penuh kesabaran gadis itu tak henti menenangkan aku yang kehilangan kendali diri. "Kok cepat sekali, mas? Kamu ejakulasi dini" Bisiknya.
"Aku nggak tahu, dik. Kamu belum puas, ya" Sahutku lemah. 
"Wanita nggak harus puas, mas. Kalau mau puas ya harus usaha sendiri" jelasnya sembari tersenyum.
"Usaha sendiri, gimana?" Tanyaku.
"Nanti kalau sudah biasa, kamu akan tahu sendiri" Jawabnya dengan wajah ceria.
"Kamu buru-buru, sih"
"Aku sudah nggak tahan lagi, dik" Rengekku. Wanita itu hanya tersenyum tenang. Dia kelihatan bahagia melihatku lunglai dalam pelukannya.
"Kok kecil, mas?" Tanyanya saat memegangi penisku yang lunglai.
"Nggak tahu. Mungkin itu sebabnya kamu nggak puas?" Tanyaku kuatir.
"Ukuran itu nggak penting. Yang penting... " Jelasnya terputus dan hanya senyuman penuh arti yang tak aku mengerti.
"Ssst..." Tiba-tiba dia berdesis sambil menyilangkan jari di bibir. tapi aku tak mengerti maksudnya.
"Apa?" Tanyaku.
"Sst... dengar itu" Pintanya, tapi aku tak mengerti. Aku hanya mendengar suara "clek, clek, clek..." dari kamar sebelah yang sesekali diselingi suara laki-laki dan perempuan. Aku tak mengerti suara apa itu, tapi tiba-tiba senyum Ida mengembang seperti menyimpan arti, lalu memelukku erat-erat.
"Itu suara orang lagi..." Bisiknya, tapi aku tak mengerti maksudnya.
"Yang mana?" Tanyaku keheranan.
"Ayo..." Tiba-tiba dia menarikku bangkit. 
Dia menuntunku berlutut di hadapan pahanya yang terangkat, dan menarik penisku yang kembali tegang ke liang vaginanya. Dengan sedikit kesulitan aku masukkan lagi penisku ke liang itu perlahan, tetapi sedikit kesulitan. Diapun membimbingku untuk menekan penisku sedikit lalu menariknya lagi, hingga sedikit demi sedikit penisku telah berada di liang vagiannya yang licin dan hangat.
"Gerakkan" Bisiknya, dan akupun mulai gerakkan pinggulku maju-mundur. Semula agak sulit aku melakukannya, tetapi setelah mengubah beberapa posisi aku merasa kian nyaman melakukannya, hingga kurasakan kembali nikmatnya persetubuhan.
"Lebih cepat" Bisiknya, dan diapun melegug-mendesah saat kian cepat gerakanku menyetubuhinya.
"Cepet lagi, kaya itu tadi" Bisiknya, dan akupun kian mempercepat gerakanku hingga rasanya sedikit kelelahan, tapi aku berusaha lebih keras hingga dia meleguh-mendesah sambil memanggil namaku.
Tak berapa lama, aku sudah tak kuat lagi. "Aku mau keluar lagi, dik" Bisikku.
"Tahan dulu, tahan dulu" Pintanya, tapi segulir cairah terasa merayap cepat ke batang kemaluanku tanpa mampu aku tahan, dan akhirnya menyembur deras ke dalam vaginanya. Akupun menggelinjang hebat sembari memeluk tubuhnya.
Beberapa lama aku terus memeluk tubuhnya, dan dengan sabar dia menenangkanku kembali. "Kamu cepat sekali keluarnya?" Bisiknya dengan wajah berbinar.
"Nggak tahu, dik" Aku nggak kuat.
"Kamu ejakulasi dini" Kembali dia bisikkan kata itu padaku.
"Kamu nggak puas, ya?" Rengekku merasa bersalah.
"Ya, mungkin karena baru pertama. Nanti kalau sudah pengalaman mungkin beda" Jelasnya menenangkan.
"Aku takut kamu nggak puas" Bisikku khawatir. Diapun menenangkan aku kalau ada cara untuk membuatnya puas, dan aku hanya perlu belajar. 
Meski begitu aku tetap saja ragu apakah nanti bisa memuaskan dia. Itu sebabnya saat penisku kembali tegang aku kembali mencoba yang tadi kulakukan, tapi sekali lagi aku tak berdaya. Aku sudah ejakulasi hanya beberapa menit saja, sementara dia sepertinya belum merasakan apa-apa.
"Maafin aku, dik" Rengekku memelas.
"Tapi kamu hebat sekali. Semalam aja 3 kali" Ujarnya sembari tersenyum.
"Kalau sama cowokmu kamu puas, ya?" Tanyaku.
"Idih... Ngawur. Memang aku ngapain sama dia" Sergahnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
"Yang jelas, aku bahagia sekali" Lanjutnya.
"Tapi kamu nggak puas" sahutku kuatir.
"Tenang aja. Lain kali pasti bisa" Bisiknya, dan kamipun larut dalam perbincangan tentang banyak hal, termasuk soal hubungan intim.

CEWEK YANG ASYIK DIAJAK BERCINTA

Setelah menikah tak jarang pria merasa kecewa karena pasangannya kurang asyik dalam bercinta. Mungkin masa-masa pengantin baru tak jadi masalah, karena cowok tetap saja senang dengan layanan seksual istrinya sekalipun tidak optimal. Masalah baru terasa beberapa waktu setelah menikah atau terbiasa hubungan intim. Sekalipun istri bersedia melayani, tetapi kehidupan seksual terasa hambar, membosankan bahkan tak jarang bikin ilfil.
Tak jarang hal ini dikarenakan sang cewek memang tipe wanita yang kurang asyik dalam bercinta. Bagi para cowok (suami) yang doyan bercinta, layanan sang cewek menjadi kurang memuaskan karena sikap cewek tak seindah yang diimaginasikan. 
Seks pada dasarnya bukan kebutuhan yang berdiri sendiri. Dorongan seksual juga tercermin dalam cara pandang, sikap dan perilaku seseorang sehari-hari. Nah, buat kamu yang sudah terlanjur memiliki pasangan, beberapa tanda berikut dapat dipakai sebagai evaluasi apakah pasangan kamu termasuk tipe cewek yang asyik diajak bercinta atau tidak.  
1.  Suka Tampil Seksi
Keseksian pada dasarnya merupakan ekspresi kejiwaan dibanding fisik. Cewek yang berjiwa seksi biasanya menyadari bahwa bagian-bagian tubuhnya menjadi daya tarik cewek di mata cowok, dan mereka merasa bangga bila daya tarik yang dimiliki menarik perhatian lawan jenisnya. Kebiasaan menarik perhatian pasangan menjadikan cewek tak segan mengekspose daya tarik seksualnya baik saat sedang bersama pasangan ataupun tidak.
2.  Menyukai Kepraktisan Berpakaian
Cewek yang asyik diajak bercinta biasanya kurang suka berdandan layaknya pengantin, yang menghabiskan banyak waktu hanya untuk berdandan dan berpakaian. Mereka lebih luwes dalam memilih pakaian, karena prioritasnya adalah kepraktisan dan kebebasan bergerak.
3.  Menyukai Hal-hal Berbau Seks.
Cewek penyuka seks tentu lebih asyik dalam bercinta dibanding yang menganggap seks sebagai hal tabu. Selain sebagai kesenangan dan mencari inspirasi, menonton adegan-adegan erotis menjadi pemicu gairah dan imaginasi bercinta. 
4.  Perespon Pembicaraan Nakal
Seks yang tidak ditabukan membuat pembicaraan yang mengarah pada percintaan sebagai hiburan tersendiri. Pembicaraan mengenai seks mengindikasikan minat terhadap seks. Minat seksual merupakan modalitas penting yang menentukan seberapa asyik seorang cewek dalam sesi percintaan.
5.  Suka digoda dan Menggoda
Secara minor seks sering dipandang negatif, sehingga diistilahkan dengan godaan. Sekalipun demikian, seks memang lebih menarik saat hadir sebagai godaan dari pasangan. Cewek yang asyik diajak bercinta pada umumnya menyukai godaan itu dari pasangan. Pada saat yang lain, si cewek juga tak segan menggoda pasangannya agar masuk dalam perangkap percintaan dengannya. 
6.  Menyukai Kemesraan
Seks dekat dan sangat lekat dengan aktivitas romantis. Kemesraan di luar kamar ranjang merupakan bagian tak terpisahkan dari aktivitas seksual pasangan. Pelukan, ciuman dan rabaan di luar ranjang bahkan sering menjadi satu bentuk foreplay tersendiri yang menjamin kehangatan saat masuk ke sesi percintaan..
7.  Berbagi Rasa dan Kesedihan
Mungkin kedengaran aneh, karena berbagi rasa, apalagi kesedihan tak ada hubungannya dengan seks. Meski demikian, faktanya kedekatan dua insan sering kali menjadi kian intim saat mereka bersedia membuka diri pada pasangannya. Mengungkap masalah-masalah pribadi bersama menjadi cara bagi banyak pasangan untuk merasa dekat secara batin maupun fisik. Pasangan semakin tak asyik bercinta saat mereka kian jarang membicarakan urusan perasaan.
8.  Berpengalaman ML
Cewek yang punya pengalaman ML sebelumnya lebih asyik diajak bercinta dibanding yang berlum pernah ML sama sekali. Cewek yang tidak pernah ML masih punya rasa penolakan yang besar untuk diajak bercinta, dan sebaliknya pada yang sudah pernah merasakannya. Paling jauh, cewek berpengalaman hanya tersipu saat terbawa suasana untuk bercinta, dan itu menambah hasrat bercinta kian menggebu.

PASANGAN YANG TAK ASYIK DIAJAK BERCINTA

Pasangan normal kadang dihadapkan pada kehidupan seks yang kurang memuaskan. Ketidakpuasan tersebut bukan dikarenakan pasangan memang frigid dalam arti sebenarnya, tetapi karena sikap mental dan kepribadiannya membuatnya tidak asyik untuk bercinta. Di antara tanda pasangan yang tak asyik diajak bercinta adalah: 
1.   Terlalu Normatif
Memiliki pasangan yang terlalu menjaga hubungan dari nilai-nilai yang dianggap tabu sering membuat kehidupan seks kurang berwarna. Percintaan yang seharusnya merupakan ekspresi perasaan antar pasangan menjadi sarat dengan kwajiban dan larangan, sehingga hubungan seks menjadi kaku. Seks kurang dapat dinikmati secara bebas sesuai kebutuhan dan keinginan pasangan. 
2.   Risih Bicara Soal Seks
Di antara bentuk sikap yang terlalu normatif adalah menempatkan seks sebagai hal tabu untuk dibicarakan. Padahal seks perlu diekspresikan dengan beragam cara, termasuk pembicaraan dengan pasangan, baik untuk menjalin kedekatan maupun saling memahami keinginan masing-masing. Keengganan bicara soal seks menunjukkan minat yang rendah terhadap seks, dan dengan sendirinya seks tidak mengasyikkan.
3.   Malu Bugil di Depan Pasangan
Batas emosional di antara pasangan seksual seharusnya hilang karena keintiman yang terjalin, tetapi ada kalanya seseorang masih malu bugil di hadapan pasangannya sekalipun bagian paling intimnya sudah biasa disentuh pasangan. Keengganan bugil di hadapan pasangan menandakan masih adanya jarak antar pasangan yang menjadikan hubungan seks kurang dapat dinikmati secara optimal.
4.   Risih Tampil Seksi
Keasyikan bercinta sering terbawa dalam sikap hidup sehari-hari. Mereka yang menikmati seks cenderung bersikap yang mengekspresikan rasa suka terhadap hal-hal berbau seks, dan ketika seseorang tampak enggan, apalagi risih tampil seksi, maka itu menandakan bahwa seks tak menjadi bagian yang menarik baginya. Ketika seks tak cukup menarik untuk diekspose, maka sulit diharap percintaan berlangsung mengasyikkan.  
5.  Enggan Bermesraan
Seks hanyalah satu episode bagi pasangan untuk mengekspresikan cinta, kasih dan ketertarikan. Perasaan tersebut seharusnya lebih banyak tampak dalam kemesraan dalam keseharian. Keengganan memeluk dan mencium pasangan menandakan seks bukan hal yang penting untuk diekspresikan sebagai tanda cinta kasih. Kian jarang pasangan bermesraan menandakan hubungan seks juga tak cukup sering dilakukan, karena kemes sehari-hari merupakan satu bentuk foreplay tersendiri.
6.  Pemilih Tempat dan Waktu
Seks terindah adalah yang dilakukan oleh pasangan yang sedang mabuk asmara yang tak peduli tempat, waktu dan keadaan, tetapi ada kalanya seseorang masih pilih-pilih waktu dan tempat untuk bercinta. saat seseorang enggan bercinta hanya karena lampu kamar yang terang atau karena alasan waktu yang tak tepat menandakan seks belum menjadi kebutuhan yang layak didahulukan. Hubungan akan dipenuhi dengan penolakan yang mengecewakan. 
7.  Tak paham Kebutuhan pasangan
Pasangan seharusnya tak perlu bertanya tentang apa yang disukai dan tidak oleh pasangannya, termasuk dalam urusan seks. Seks juga memerlukan empati, di mana pasangan memahami apa yang dibutuhkan, diinginkan dan disukai oleh pasangannya. Pasangan yang tak memahami pasangan akan sering melakukan aksi yang mengecewakan pasangannya.  
8.  Hanya memandang seks sebagai Kwajiban
Seks memang seperti kebutuhan makan dan minum, tetapi hasrat seks tak datang menunggu jadwal. Hasrata seks dapat muncul kapan dan di mana saja. Pasangan tak seharusnya meminta-minta seperti binatang piaraan meminta jatah makan dari tuannya. Pasangan yang asyik tak menunggu pasangan menawarkan diri atau mengajak bercinta, karena bercinta lebih asyik dilakukan sebagai dorongan spontanitas.   
9.  Pasif
Sikap pasif memperlihatkan pasangan tak membutuhkan seks, dan itu bukan percintaan yang mengasyikkan. Dia hanya ada untuk memuaskan pasangannya. Padahal percintaan seharusnya dilakukan dua arah. Sekalipun lelaki dapat ejakulasi meski sang wanita pasif, tetapi hubungan percintaan tetap saja tak menjadi pengalaman penuh arti. 
10.  Pengeluh
Keluh kesah dalam percintaan menandakan pasangan tak menikmati hubungan seks. Percintaan seharusnya menjadi saat menyenangkan bagi kedua belah pihak. Percintaan setidaknya pasti tak nyaman bila pasangan mengaku kelamin terasa gatal, panas atau keluhan lain yang membuat percintaan kehilangan kebebasannya.  
11.  Permintaan Menyegerakan Selesai
Ketika pasangan minta agar pasangan segera menyelesaikan percintaan menandakan dia tak cukup nyaman dalam bercinta. Untuk sekali waktu, semisal saat malam pertama, mungkin dapat dipahami permintaan untuk segera diakhiri, karena vagina belum siap, tetapi bila permintaan menyegerakan hubungan seks diakhiri maka itu akan membuat hubungan seks berlangsung mengecewakan bagi satu pihak dan ketidaknyamanan bagi pihak lain.
12.  Geli Saat Dirangsang
Rangsangan seharusnya membuat pasangan kian bergairah, tetapi bila reaksi pasangan justeru geli atau bahkan tertawa seperti anak kecil yang digelitik, maka itu menandakan ada masalah. Mungkin pasangan tak tertarik dengan Anda atau gairah seksual si dia yang bermasalah. Rasa geli menunjukkan rangsangan tak berhasil membangkitkan gairah, dan percintaan tentu tak asyik tanpa gairah. 
13.  Terlalu Fokus Pada Urusan Lain
Percintaan merupakan jeda kehidupan yang mengalihkan perhatian seseorang dari berbagai persoalan. Percintaan yang mengasyikkan bahkan seharusnya dapat membuat pasangan lupa diri. Bila pasangan masih membawa masalah pekerjaan, anak dan urusan luar ranjang ke dalam ruang percintaan, maka percintaan sudah pasti tidak mengasyikkan.   

Sabtu, 06 Juli 2013

TAK PUAS SAMA ISTRI AKIBAT SEKS PRANIKAH - 1

Sebelum menikah aku dekat dengan seorang cewek, sebut saja Ida. Dialah satu-satunya cewek yang pernah benar-benar dekat denganku sebelum menikah. Terus terang cewek itu lumayan manis. Apalagi dia anak tokoh terpandang di daerahku. Aku bahkan segan mendekat, apalagi waktu itu dia sudah punya cowok.
Beberapa waktu setelah kenal lebih dekat, gadis itu beberapa kali main ke tempatku kost. Sejak saat itu akupun berani main ke tempat kost dia, sehingga kami biasa saling kunjung, makan bareng, bahkan sesekali mengantar dia belanja.
Kedekatan itu membuat aku tahu banyak tentang dia karena dia cerita kalau ortunya nggak menyetujui hubungannya dengan sang cowok. Aku spontan berfikir kalau hubungan Ida dengan cowoknya sudah terlalu jauh, saat dia bilang tak ingin meninggalkan cowok itu meski dia sedih karena sang cowok telah selingkuh dengan cewek lain.
Itu sebabnya cewek itu tak mungkin masuk dalam daftar calon istriku, tapi entah kenapa, aku justeru kian sering dekat dengannya. Sering kali kami seharian menghabiskan waktu bersamanya. Kami kian sering jalan berdua, atau seharian bersamanya di kontrakan dia atau di tempatku.
Suatu hari kami nonton hingga larut malam, tetapi selepas itu kami merasa seperti enggan pulang. Aku sendiri tak tahu harus ke mana lagi malam itu, sebab pulang ke kontrakan tak enak sama tetangga, dan kalau ke kamar kostku jelas tak mungkin.
Yang jelas, mami hanya merasa ingin menghabiskan malam itu berdua. Aku merasa kami memiliki perasaan yang sama, layaknya pasangan yang lagi kasmaran. Setelah berputar-putar di jalanan kota, akhirnya dia mengajakku "ngamar" di sebuah penginapan. Dengan perasaan ragu bercampur senang, aku menurut saja ajakan dia.
Aku sangat gugup saat masuk kamar penginapan itu. Aku tak pernah membayangkan akan berada di kamar itu bersamanya, dan bisa melakukan apa saja dengan gadis itu. Yang jelas, aku tak segan lagi merengkuh tubuhnya, melucuti pakaiannya, dan melakukan semua melampaui semua yang pernah kubayangkan. Diapun tak segan melucuti pakaianku, dan menuruti semua yang kumau.
Itulah pertama kalinya aku melihat dan menyentuh tubuh wanita hingga bagian yang paling rahasia. Aku benar-benar puas dapat menjelajahi sekujur tubuh wanita yang selama ini hanya ada dalam hayalanku saja. Hasratku benar-benar memuncak saat menyentuh bagian tubuhnya yang paling terlarang. Aku ingin sekali menuntaskan hasratku kepadanya, tetapi entahlah, aku tak berani melakukan yang satu itu. Aku hanya menempelkan penisku di permukaan vaginanya tanpa berani memasukkannya.
Semula aku berfikir ini kesempatan satu-satunya, tetapi sejak saat itu aku justeru kian tak bisa jauh darinya. Apalagi sejak saat itu kami kian sering bersama, dan setiap kali bertemu selalu bercumbu, dan tak pernah tidaku seku selalu sentuh bagian terlarang itu.
Mungkin itu yang membuat aku benar-benar kian penasaran ingin merasakan hubungan intim dengannya. Aku bahkan bertekad, andai hubungan intim itu terjadi aku akan menikahinya. Aku tak peduli lagi meski aku tahu dia tak suci lagi.
Sepertinya gadis itu mengerti pada keinginanku, hingga seminggu berikutnya kami sudah kembali berada di sebuah kamar penginapan lagi. Kali ini aku tak ragu lagi, dan begitu masuk kamar langsung saja kulucuti semua pakaian yang melekat di tubuhnya. Dengan senyum penuh arti, gadis itupun melucuti semua pakaianku.
Aku benar-benar hilang kesabaran saat melihatnya tergeletak hanya bercelana dalam saja. Tanpa banyak kata, dia menurut saja saat aku melepas kain terakhir yang menutupi bagian tubuhnya. Aku tak peduli lagi, bahkan tak hiraukan permintaannya untuk sedikit bersabar, dan akhirnya semuanya terjadi. Aku menyetubuhi wanita untuk pertama kali.
Sungguh tak terbayang nikmatnya. Aku bahkan masih ingat seperti apa rasanya bersetubuh pertama kalinya. Geli, ngilu, dan teramat nikmat, hingga beberapa detik saja aku tak tahan lagi. Aku ejakulasi dini.

6 CEWEK YANG SUSAH DIAJAK BERCINTA

Di dunia ini ada cewek mudah diajak ML saat masih pacaran, tetapi ada juga yang tidak. Sebagian lagi bahkan berubah sikap menjadi antipati atau benci pada cowoknya bila sang cowok memaksanya melakukan hal-hal terlarang.
Bukan berarti cewek itu tidak normal, tetapi beberapa sebab menjadikan cewek bersikap antipati terhadap seks pranikah. Di antara cewek-cewek tersebut adalah:
1.  Berprinsip Kuat
Cewek yang memegang prinsip mempertahankan keperawanan hingga menikah tidak mudah diajak melakukan hubungan intim. Dia akan melakukan apa saja agar pacaran tidak menjurus pada bagian terlarang. Bila perlu cewek akan menunjukkan sikap marah dan bahkan kehilangan respek pada kekasihnya.
Meski demikian tenang saja, sebab cewek demikian tak terlalu banyak jumlahnya. Bila cinta sudah berkuasa atas hati wanita, seks menjadi sesuatu yang selalu terbuka.
2.  Normatif
Sebagian cewek memperoleh pendidikan moral yang sangat kuat, termasuk soal aturan hubungan dengan lawan jenis. Cewek yang pola pikirnya dipenuhi norma-norma agama dan tradisi biasanya akan sangat resisten terhadap hal-hal berbau seks selama masa pacaran.
Cowok yang memiliki cewek seperti ini harus puas paling jauh dengan peluk cium yang tak terlalu intens. Cewek lebih menyukai pacaran sebagai pengakuan batin. Meski demikian, jangan pernah berfikir kesempatan itu tertutup sama sekali.
3.  Kurang Cinta
Ada kalanya cewek menerima cowok meski hatinya belum benar-benar suka dengan sang cowok. Di satu sisi sang cewek enggan lepas dari sang cowok, tapi di sisi lain masih enggan menerima sang cowok sepenuhnya. Pada dasarnya sang ewek masih bercinta setengah hati, sehingga belum rela kehilangan sesuatu atau mengorbankan sesuatu demi sang kekasih.
4.  Gairah Seks Rendah
Cewek tak selalu menolak bercinta karena alasan etika atau prinsip. Ada kalanya cewek enggan diajak bercinta, karena memang dorongan seksualnya rendah. Cewek seperti ini hanya menekankan kedekatan melalui komunikasi, dan kurang mengarah pada keintiman, apalagi yang terlalu jauh.
5.  Dekat dengan Orang Tua
Kedekatan dengan orang tua biasanya menjadi penghalang utama terjadinya seks pranikah. Tentu saja ini bila nilai-nilai moral  dan etika yang ditanamkan orang tua mengarah pada keharusan menjaga keperawanan. Anak yang dekat dengan orang tua, apalagi yang memiliki nama baik di masyarakat akan memiliki keharusan mental untuk menjaga nama baik orang tuanya. Seks pranikah akan menjadi hal tabu yang sulit dia lakukan.
6.  Serius pada Pekerjaan
Orang yang memprioritaskan pekerjaan, biasanya menempatkan seks dan percintaan secara rasional. Seks pranikah akan menjadi hal yang sulit dilakukan karena pertimbangan-pertimbangan logis.

BEDA ML DENGAN CEWEK LUGU DAN CEWEK BERPENGALAMAN

Bercinta dengan cewek lugu dan cewek berpengalaman memiliki sensasi yang berbeda. Soal mana yang lebih nikmat tidak dapat dibedakan. Membedakan kenikmatan ML dengan kedua tipe cewek tersebut sama halnya membedakan kenikmatan antara makan nasi rawon dan nasi soto. Tentu saja masing-masing mempunyai cita rasa yang berbeda. Keduanya dapat dibedakan rasanya, tetapi bukan mana yang lebih nikmat.
KEKAKUAN
ML di malam pertama dengan cewek lugu diwarnai dengan sikap cewek yang malu-malu, takut melakukan hubungan intim, bahkan mungkin malu membuka baju. Cewek benar-benar tak tahu cara bercinta meski dia tahu harus melakukannya dengan pasangan.
Sikap cewek yang masih kaku, malu-malu atau takut bercinta mungkin membuat hubungan intim belum dapat maksimal, tetapi justeru kekakuan dan sikap malu-malu itu sendiri memberi sensasi kebahagiaan tersendiri bagi cowok. Cowok merasa bahagia dapat menikmati kesucian sang cewek yang akan menjadi kisah lucu dan indah untuk dikenang.
Sekalipun demikian, jangan dikira cewek yang berpengalaman ML akan nyosor begitu saja saat malam pertama. Bagi yang biasa ML sekalipun ML dengan orang baru senantiasa diwarnai rasa kikuk, bahkan malu-malu, tetapi lebih mudah melakukannya.
RANGSANGAN
ML dengan cewek yang berpengalaman bercinta tak perlu waktu lama. Dengan bahasa tubuh atau gelagat saja cewek sudah siap diajak bercinta. Cewek mudah menerima rangsangan fisik seperti ciuman, sentuhan, rabaan atau kuluman yang membangkitkan birahinya.
Ini berbeda dari cewek lugu yang perlu pendekatan dan kesabaran tersendiri agar si dia on. Bahkan untuk membuat cewek on, sering kali perlu dimulai dengan berbagi cerita dan bercanda, karena cewek justeru risih bila cowok langsung main raba saja. Reaksi pertama cewek bahkan cenderung menolak setiap ajakan ML yang terlalu vulgar.
KEHANGATAN HUBUNGAN
Kemesraan dalam percintaan diekspresikan berbeda antara cewek lugu dan berpengalaman. Kemesraan dengan cewek berpengalaman selalu berkonotasi dan lebih dekat dengan seks. Setiap pembicaraan dan sentuhan akan dengan mudah berakhir dengan seks dalam berbagai bentuk dan gaya.
Bagi cewek lugu, percintaan tak selalu berarti seks. Kedekatan emosional bahkan sering kali lebih ditonjolkan dibanding kedekatan seksual. Seks seakan tidak terlalu penting karena seks hanya ditempatkan sebagai dampak dari kedekatan itu. 

Jumat, 05 Juli 2013

PERNIKAHAN REALISTIS

Kisah ini memang jauh dari sempurna, jauh dari memuaskan, jauh dari melegakan, jauh dari menenangkan, bahkan teramat sangat mengecewakan. Apalagi setelah aku tahu yang sebenarnya kau rasakan, kau simpan, dan selama ini kau pendam dalam-dalam, bahkan diam-diam kau lakukan di belakangku.

Sedih sekali menyadari arti kehadiranku dalam hidupmu. Sungguh penyesalan terbesar dalam hidupku yang terlambat tahu begitu berartinya sebuah nama di hatimu. Perih sekali luka di hatiku mendengar semua alibimu, yang tak sedikitpun menyiratkan kemauan baikmu untuk berterus-terang padaku. 

Setelah begitu jauh kita jalani kisah ini, hidup benar-benar tak memberi pilihan lagi dan langkah tak mungkin terhenti. Aku hanya perlu belajar menerima kenyataan ini sebagai takdir terindah yang harus aku syukuri. 

Aku tak menyalahkanmu. Ini sama sekali bukan salahmu, tapi kebodohanku yang tak mempercayai instingku sendiri. Aku memaksakan diri mendekatimu yang terlanjur terlalu dekat dengan orang itu. 

Aku harus mengerti, bersamaku bukan keinginanmu. Aku bukan impianmu, bukan pilihamu, dan tak pernah seideal harapanmu. Aku hanya lelaki pengganti kegagalanmu, yang tak akan pernah sesempurna keinginanmu. 

Aku harus mengerti, aku tak sendirian di hatimu, tapi itulah adanya kisahku. Kenyataan ini sangat mengganjal di hatiku, tetapi hidup hanya untuk dijalani.

5 MASALAH YANG MUNCUL SETELAH SELINGKUH


Kerusakan hubungan baik akibat perselingkuhan batin maupun fisik tak jauh berbeda. Mengakhiri hubungan menjadi pilihan paling praktis bagi sebagian besar pasangan yang tak mampu mengatasi rasa kecewa dan sakit hati akibat perselingkuhan. Pasangan yang memilih bertahan karena berbagai pertimbanganpun tak mudah memperbaiki rusaknya hubungan batin dengan pasangannya.
Sekalipun kadang ada pasangan yang dapat memaafkan perselingkuhan, tetapi dalam beberapa hal  hubungan yang terjalin dengan pasangan tak lagi sama. Beberapa persoalan bahkan muncul sebagai dampak dari perselingkuhan.
1.  Kehampaan Batin
Perselingkuhan meninggalkan noda batin yang tak mudah hilang dari hati pasangan. Rasa cinta yang menjadi terasa tak utuh, tak suci lagi akibat ternoda oleh kehadiran orang ketiga di hati pasangan. Pasangan korban perselingkuhan merasa kehilangan sebagian perasaannya pada pasangan, bahkan muncul perasaan tidak dicintai. Sang korban setidaknya merasa dia bukan sosok satu-satunya di hati pasangan, betapapun pasangan berusaha meyakinkan. Ada ruang yang kosong yang tak lagi dapat diisi oleh pasangan hingga menyisakaan perasaan hampa dan tersakiti.
2.  Hilangnya Cinta dan Kepercayaan
Setelah pasanga berselingkuh, seseorang mungkin masih memilih untuk tetap bersama. Meski demikian, perasaan sang korban pada pasangannya tak lagi sama dengan sebelumnya. Nilai pasangan pelaku selingkuh berbeda dari sebelumnya. Perasaan yang sama pada gilirannya juga akan dirasakan oleh peselingkuh, di mana dia tidak menemukan cinta yang utuh dari pasangannya.
Ketika sang korban mengungkit yang dilakukan pasangannya, pada dasarnya itu menunjukkan bahwa perasaan cintanya pada pasangan telah berubah. Kalaupun ada, rasa cinta tadi tak lagi ditunjang kepercayaan. Padahal kepercayaan bahwa mereka saling mencintai merupakan pengikat hubungan batin keduanya.
3.  Impoten atau Frigid
Sekalipun selingkuh hanya dilakukan dengan bermain hati, tetapi dampaknya dapat meluas ke segala aspek kehidupan pasangan. Ketika hati sudah tak lagi nyaman dan merasa dicintai, maka sudah tentu berpengaruh pada hubungan seksual. Rasa jengkel yang terpendam dapat mengakibatkan pasangan merasa jijik, muak atau tidak tertarik lagi pada pasangannya. 
Pada banyak kasus lelaki cenderung enggan bercinta dengan pasangan yang telah berselingkuh yang disertai dengan impotensi parsial. Mungkin dia masih tertarik pada cewek lain, tapi tak doyan lagi sama sang istri. Meski tak begitu kentara, wanitapun tak jarang mengalami firgiditas karena hancurnya perasaan pada pasangannya.
4.  Ketidakharmonisan Hubungan
Selingkuh yang sudah diselesaikan secara musyawarah, tak berarti menyelesaikan masalah seluruhnya. Kesediaan pasangan untuk memaafkan tak berarti secara batin selesai dan dilupakan. Ganjalan batin akan tetap ada sehalus apapun disembunyikan oleh pasangan. Paling tidak, pasangan korban selingkuh biasa menjadi tidak stabil jiwanya. 
Di satu saat.dia mungkin dapat melupakan sejenak rasa sakit dan kecewa pada pasangannya. Pada saat yang lain, kecewa itu tak jarang muncul dan muncul kembali yang membuat hubungan menjadi terganggu. Dia mungkin masih sanggup menerima pasangan, tetapi ganjalan batin yang dia rasakan sesekali akan mengganggu keharmonisan.
5.  Gangguan Komunikasi
Korban selingkuh tak akan dengan mudah melupakan tragedi batin yang dia alami. Beban batin yang terpendam akan mendorong munculnya perbedaan dan kecenderungan berbeda. Dalam situasi-situasi tertentu pasangan cenderung mengungkit. dan berakibat pada kondflik. 
Pelaku selingkuhpun terbebani oleh setiap sikap dan pembicaraan yang mengarah pada upaya mengorek kelakuannya. Sekalipun di pihak yang salah, peselingkuh biasanya tak mau terus-menerus  disalahkan atau diungkit kesalahannya. Akibatnya, hubungan akan cenderung mengarah pada sikap saling menyakiti yang mengganggu komunikasi.

4 KOMITMEN SETELAH ISTRIKU SELINGKUH

Saat ini aku benar-benar tahu perasaan istriku yang sesungguhnya. Dia masih punya rasa pada mantan pacarnya. Dia masih merasa nyaman dengan lelaki yang dia anggap sebagai tempat ternyaman untuk curhat itu. Diam-diam dia masih berhubungan dengan lelaki itu.
Beberapa waktu dia menahan diri untuk tidak kontak lagi dengannya, hanya karena takut padaku, tapi itu tidak lama. Seperti yang sudah-sudah, cepat atau lambat dia akan kontak lagi dengannya. Untuk itu aku membangun komitmen baru untuk diriku sendiri.  
1. Rumah tangga ini harus bertahan
Pernikahan ini harus bertahan apapun yang terjadi. Aku sudah punya 4 orang anak. Aku tak akan dahulukan egoku dengan mengorbankan anak-anakku. Aku tak ingin ada ibu tiri meski mungkin saja suatu saat anak-anakku punya ayah tiri dan saudara tiri.
Selagi dia masih bersikap baik padaku dan anak-anakku, bagiku tak ada yang perlu aku persoalkan dari istriku. Seburuk apapun hubunganku dengan istriku, aku berusaha agar keluarga ini dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anakku.
2. Fokus pada keluarga
Aku akan bekerja lebih fokus. Aku berusaha melakukan apa saja agar kehidupan ekonomi keluargaku tetap baik dan terus membaik. Selain itu aku berusaha mendidik anak-anakku sebaik mungkin.
Aku hanya perlu membuat hidupku terasa hidup dan berharga. Aku tak berharap itu semua pada istriku. Aku masih punya sisi kehidupanku yang lain. Aku masih bisa bahagia dengan caraku sendiri, tanpa perlu menyakitinya.
3. Menjaga Perasaan Istri
Aku berusaha tak menyakiti perasaan istriku baik dengan kata-kata, sikap atau perilaku. Bersamaku sudah cukup membuatnya tak bahagia, karena aku bukan impian hatinya. Aku bukan cinta yang dia inginkan.
Faktanya aku hanya suami pengganti dalam hidupnya. Aku bukan cinta sejatinya, dan tak akan pernah menjadi cinta sejatinya. Aku hanya suaminya dan ayah dari anak-anak yang terlahir dari rahimnya.
Aku tak akan mempersoalkan apapun yang dia rasakan dan lakukan, sebab hal itu hanya menyakiti perasaannya. Setelah aku tahu semuanya, aku tak akan bertanya lagi soal cinta, sebab pernikahan ini hanyalah takdir yang harus dijalani.
Tak ada yang aku kuatirkan tentang istriku. Bagiku, itulah istriku apa adanya. Aku tak mempersoalkan perasaannya, sebagaimana tak mempersoalkan apapun yang dia lakukan. Aku bahkan tak kuatir kehilangan dia. Aku persilakan bila dia memilih lelaki lain, dan akan kuterima bila dia memilih bersamaku.
4. Aku tak Campuri Urusan Pribadinya
Aku bisa saja melarang istriku selingkuh, tapi apa artinya bila kenyataannya aku tak mungkin melarang perasaannya. Bersamaku sudah cukup membuatnya tersiksa. Aku tak mau menyiksanya lagi dengan membuatnya menahan diri dari sesuatu yang sebenarnya dia inginkan.
Itu sebabnya, aku tak akan persoalkan apapun yang dia lakukan. Aku pastikan tak akan marah, tak akan mau tahu yang dirasakan atau dilakukannya. Aku tak akan melihat lagi isi hp istriku, bahkan apapun yang dia lakukan di belakangku.
Kubiarkan dia menikmati dunianya, menikmati urusan pribadi yang dia rahasiakan dariku. Itu caraku menerima kekurangan istriku secara apa adanya. Itu cara terbaik dan termudah yang bisa kulakukan untuk membahagiakannya.

Kamis, 04 Juli 2013

5 ML YANG PALING NIKMAT

Banyak orang membayangkan ML paling nikmat adalah ML pada malam pertama, padahal tidak selalu demikian. Mungkin saja malam pertama menjadi pengalaman ML paling berkesan karena pengalaman pertama, tetapi soal seberapa nikmat ML ditentukan oleh suasana hati, dorongan hasrat dan keterpaduan rasa antar pasangan saat bercinta.
1.  Saat Terbuai Hasrat
Pasangan yang tengah mabuk asmara selalu ingin menghabiskan waktu dan kesempatan untuk mengekspresikan perasaan cintanya. Ketika hati saling tertaut dan berharap kemesraan menjadikan sesi bercinta senantiasa menjadi momen yang hangat dan membahagiakan. Pengantin baru atau mereka yang tengah menikmati saat-saat dekat dengan pasangan yang penuh getaran rasa menjadikan ML terasa nikmat dan tak terlupakan.
2.  ML Dengan Selingkuhan
Hubungan terlarang memberi sensasi bercinta yang luar biasa. Meningkatnya adrenalin akibat debar-debar perasaan tertarik, tergoda dan sekaligus takut ketahuan menjadikan percintaan dengan selingkuhan memberikan sesnsasi berbeda. ML dengan selingkuhan terasa layaknya ML yang dilakukan oleh pasangan yang tengah mabuk asmara.
3.  Sama-sama Ngebet ML
Setelah beberapa lama hasrat seksual tidak tersalurkan, momen bercinta akan terasa sangat panas. Masing-masing pihak memiliki dorongan hasrat yang sama-sama besar sehingga menjadikan momen bercinta terasa hangat dan tentu saja lebih nikmat. Pasangan yang sama-sama haus bercinta akan menjadikan ekspresi hasrat mereka dipenuhi kehangatan yang luar biasa.
4.  ML Setelah Bertengkar
ML setelah bertengkar memberikan sensasi yang besar, karena menjadi semacam permintaan maaf pasangan. ML setelah bertengkar membuat sisa adrenalin yang belum puas terletupkan dalam kemarahan teralihkan menjadi energi seksual tambahan. ML menjadi semacam perayaan kemenangan yang mengalihkan perhatian pasangan dari masalah yang dipertengkarkan.
5.  ML dengan Mantan Pacar
Setelah berpisah beberapa lama, kerinduan yang terpendam membuat hasrat bercinta terasa menggebu-gebu. ML dengan mantan selalu terasa layaknya pertemuan kembali setelah penantian panjang. Apalagi bila masing-masing pernah merasakan pengalaman bercinta dengan pasangan (suami atau istri) yang sudah diwarnai oleh berbagai persoalan,termasuk kejenuhan.

Senin, 01 Juli 2013

PAYUDARAKU KELEMAHANKU

Dua tahun sejak lulus kuliah di Malang beberapa tahun lalu, cowok yang selama ini dekat denganku tak juga menunjukkan keseriusannya untuk melamarku. Padahal dia satu-satunya cowok yang aku dambakan akan menjadi  pendamping hidupku hingga akhir hayat. Apalagi karena usiaku tak lagi belia, kedua orang tuaku kian sering mendesakku untuk segera menikah. 
Karena penantian demi penantianku pada cowok itu tak juga bersambut, akhirnya aku menyerah pada keputusan orang tuaku. Aku benar-benar tak punya pilihan selain menikah dengan lelaki pilihan orang tuaku yang tak aku kenal sebelumnya. 
Sejujurnya aku menjalani ini karena keterpaksaan saja. Hatiku penuh dengan kebimbangan menyambut hari pernikahanku, karena aku sama sekali tak tertarik dengan calon suamiku. Sejak pertama kali dipertemukan hingga hari pernikahan tiba, aku berharap ada keajaiban yang mampu mengubah jalan hidupku. 
Selama menanti hari pernikahan, aku selalu berharap cowok idamanku datang melamarku, tapi  rupanya jalan hidupku tak seindah cerita sinetron selama ini. Aku tetap harus duduk di kursi pelaminan bersama lelaki yang tak kucintai. Aku hanya bisa diam dan bersiap menjalani pernikahan setengah hati.
Bahkan di malam pertama aku berusaha menunjukkan betapa aku tak tertarik pada lelaki itu. Aku berusaha diam membatu saat suamiku mulai menyentuhku. Aku dapat menahan seluruh perasaanku saat dia mulai memegang tanganku dan menciumiku. Aku ingin ekspresikan betapa aku tak berminat padanya, aku tak tergoda olehnya, dan aku dapat melakukannya.
Aku masih dapat menahan seluruh rasaku saat dia mulai melepas pakaianku, sama sekali tak membuatku bernafsu. Aku baru tak mampu menahan godaan saat dia  mulai membuka BH-ku. Pertahanan hatiku benar-benar runtuh saat lelaki itu melepas kancing BH-ku. Aku benar-benar tergoda untuk bercinta saat penutup buah dadaku terlepas dan dia mulai meraba kedua payudaraku.
Aku benar-benar pasrah, tak mungkin menolak lagi saat jemarinya mulai meraba bagian intimku. Sentuhannya pada payudaraku malam itu membuat aku tanpa sadar mulai menerimanya sebagai suamiku. Aku menikmati hubungan intim malam itu dan malam-malam selanjutnya. 
Mungkin karena kerasnya hatiku, atau karena aku tak sepenuhnya bahagia dengan pernikahanku, membuat hari-hari pernikahanku tak berjalan semestinya. Selain bercinta, aku merasa banyak ketidakcocokan antara aku dan dia. Suamiku bahkan mulai menjaga jarak dariku sejak aku berterus terang kalau belum dapat melupakan cowok idamanku. Bahkan sejak aku hamil, hubunganku dengan suami kian memburuk. Kamipun sepakat mengakhiri kisah itu, meski seharusnya kami berbahagia oleh kehadiran buah pernikahanku.