Sabtu, 23 Februari 2013

5 PERBEDAAN CEWEK PERAWAN DAN TIDAK

Sebenarnya sulit membedakan cewek perawan dan tidak, sama sulitnya membedakan cowok yang perjaka dan tidak. Pendarahan atau kesakitan yang terjadi saat melakukan hubungan kelamin (intercourse) pertama tidak memadai untuk dijadikan ukuran keperawanan, sebab vagina cewek yang biasa ML sekalipun bisa kesakitan bahkan berdarah kalau ML tanpa terangsang, seperti karena paksaan.
Rasanya ML dengan cewek yang sudah pernah dan belum pernah ML sebenarnya sama saja,.tidak jauh berbeda, baik kekenyalan maupun kekencangan jepitan vaginanya. Selagi cewek tidak memberi tahu, si cowok tak akan tahu, kecuali si cowok memang sudah benar-benar berpengalaman.
Rasanya vagina baru berbeda kalau ML dengan cewek yang sudah beberapa kali melahirkan normal, bukan melalui operasi. Apalagi sekarang sudah ada teknologi vaginoplasti, yang bisi bikin vagina kembali sempit, bahkan kembali seperti perawan. 
Mungkin itu sebabnya, sebagian orang menolak mempersoalkan keperawanan menjadikan pendarahan saat ML pertama atau robeknya selaput dara sebagai ukuran. Selain tidak adil bagi cewek, juga tidak positif dalam membina hubungan yang sehat, sebab kalau sudah sama-sama cocok, seharusnya tidak ada yang perlu dipersoalkan dari kedua belah pihak.
Meski demikian, banyak juga yang memandang keperawanan sebagai hal penting. Keperawanan biasa dipersoalkan karena kriteria moral, yang salah satunya menempatkan pernah tidaknya seseorang ML sebelum nikah. Keperawanan lebih berkaitan dengan kepuasan batin di mana seseorang memiliki pasangan yang belum pernah ML dengan orang lain. 
Buat yang memandang keperawanan sebagai hal penting, kepewananan dapat diketahui dari sikap cewek, bukan fisiknya. Sekalipun perbedaannya sangat tipis, cewek yang masih perawan dan tidak dapat dibedakan dari beberapa sikap berikut:
1.  Reaksi Terkejut
Ini berlaku pada hubungan pranikah. Reaksi cewek yang masih perawan biasanya terkejut saat cowok mulai menyentuh daerah sensitif. Alam bawah sadar cewek biasanya sensitif bila cowok mulai meraba daerah sensitif apalagi organ vitalnya. Sementara itu, cewek yang sudah tidak perawan biasanya juga bereaksi yang hampir sama, tetapi tidak tidak sebesar reaksi cewek yang masih perawan. 
2.  Reaksi Penolakan
Ini juga berlaku pada hubungan pranikah. Cewek yang masih perawan biasanya memberikan reaksi penolakan yang kuat saat cowok mulai menyentuh daerah terlarang, apalagi diajak ML. Betapapun cewek sudah terangsang hebat, alam bawah sadar cewek biasanya akan tetap menolak seks pranikah. Kalaupun pada akhirnya mau menuruti kemauan cowok, cewek akan menunjukkan sikap bingung karena diliputi rasa kuatir.
Cewek yang sudah tidak perawan kadang juga menolak ajakan ML atau disentuh daerah sensitifnya, tetapi penolakannya tidak sebesar cewek yang masih perawan. Kalau cewek memang mau atau sudah tergoda, dia mungkin hanya tersipu ragu untuk melakukan, tetapi tidak benar-benar menolak kemauan si cowok.   
3.  Sikap Pasif  
Cewek yang masih perawan biasanya bersikap pasif saat ML pertama kali, karena dia belum bisa membayangkan bagaimana rasanya ML. Cewek biasanya belum bisa benar-benar menikmati seks, dan hanya berperan menyenangkan sang cowok atau suaminya. Kalaupun dia merasa senang itu hanya karena melihat pasangannya merasa puas dan menikmati hubungan intim.
Berbeda halnya kalau ML sama cewek yang sudah pernah ML sebelumnya. Mungkin dia akan bersikap pasif, tetapi bisa mengarahkan pasangannya, misalnya menyuruh menunggu sebentar, menyuruh lebih sabar, menyuruh pelan-pelan, atau mengarahkan penis sang cowok. Dia sudah tahu rasanya ML yang nyaman, sehingga bisa mengarahkan pasangannya. 
4.  Kekaku, ketegangan dan Kelenturan  
Cewek yang masih perawan biasanya menghadapi pengalaman ML pertama dengan sikap tegang. Dia tak tahu memposisikan tubuh, pantat, dan kakinya. Sekalipun terangsang, tidak jarang paha dan kaki cewek kaku atau tegang sehingga cowok kesulitan mengambil posisi. Pada kasus-kasus tertentu vagina si cewek kadang bahkan menegang rapat sehingga penis si cowok kesulitan masuk, dan kalau dipaksakan bisa mengakibatkan pendarahan.
Lain halnya dengan cewek yang sudah berpengalaman, yang biasanya lebih tenang, sehingga cowok tidak kesulitan memasukkan penisnya. Tubuh si cewek lebih lemas, karena dia sudah tahu bagaimana posisi seks yang nyaman.
5.  Lebih Mudah Orgasme  
Orgasme biasanya diperoleh cewek kalau dia sudah bisa menikmati seks. Cewek yang baru permulaan melakukan ML pertama kali, biasanya sulit mencapai orgasme, karena setiap melakukan hubungan masih kaku, bahkan belum tahu posisi yang nyaman untuk bercinta.
Lain halnya dengan cewek yang sudah pernah ML sebelumnya, tanpa sadar dia bahkan mengarahkan pasangannya untuk begini dan begitu. Dia sudah tahu nikmatnya ML sekalipun dengan pasangan sebelumnya belum pernah mencapai orgasme, tetapi dengan pasangan berikutnya, apalagi yang sudah pasti jadi pasangan hidupnya, dia akan lebih tenang, mudah menikmati dan dalam beberapa kali sudah tidak segan lagi untuk "beraksi" untuk mencapai orgasme. 
Tanda-tanda ini hanya berlaku bagi cewek normal pada umumnya. Cewek yang pernah ML karena terpaksa seperti diperkosa biasanya memberikan reaksi yang sama dengan cewek yang masih perawan. (Dirangkum dari berbagai sumber).